“Perayaan Mati Rasa”: Eksplorasi Kehilangan dari Sudut Pandang Anak

Sekolahnews – Sebuah perjalanan emosional tentang perasaan kehilangan itu hadir dalam film terbaru dari sutradara Umay Shahab “Perayaan Mati Rasa”. Berkisah tentang Ian Antono (Iqbaal Ramadhan), yang mencoba meraih mimpinya dan memenuhi semua ekspektasi yang ia bangun, dihadap pada realita ketika tanpa diduga kehilangan orang tuanya. Ian mencoba mengubur semua perasaannya hingga ia mati rasa. Sementara Ian mencoba mengejar mimpi ditengah ekspektasi orangtua, adiknya Uta (Umay Shahab) seperti ‘anak emas’ bagi mereka. Dua kutub yang semakin menjauh, baru mencair ketika sebuah kehilangna besar datang.
Umay Shahab semakin menunjukkan kepiawannya dalam bertutur lewat medium film. Menempatkan lapisan-lapisan emosi yang subtil sekaligus menghadirkan ansambel yang menghidupkan jalan ceritanya membuat “Perayaan Mati Rasa” sebagi karya yang semakin menunjukkan personalitas Umay sebagai sineas yang jujur dalam bercerita.
“Melalui “Perayaan Mati Rasa” saya ingin bercerita lebih jujur. cerita ini datang dari perasaan takut saya terhadap kehilangna orang tua. Melalui karakter Ian dan Uta, kita akan melihat bagaimana perasaan kehilangan tersebut dari sudut pandang kaka-beradik, yang menghadapi konflik internal mereka, dan bagaimana mereka berdua saling menguatkan, ketika mereka sebagai saudara hanya memiliki satu sama lain” kata Umay.
Iqbaal Ramadhan juga menambahkan “Ian Antono menurutku memberikan pelajaran penting dalan perjalananku sebagai aktor. Ada kedewasaan dalam menyampaikan emosi-emosi yang sebenarnya sangat manusiawi, tapi bagaimana kemudian mengolahnya menjadi karakter yang meyakinkan, sehingga penonton dapat menemukan resonansi terhadap apa yang dilalui Ian”.
“Perayaan Mati Rasa” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 29 Janurai 2025.