Perbedaan Data dan Informasi

Sekolahnews.com – Data adalah bentuk dasar dari informasi. Sedangkan informasi adalah elemen dari bentuk pengolahan data. Lalu, apa itu data? Bagaimana perbedaan data dan informasi?
Perbedaan data dan informasi
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data dalah keterangan yang benar dan nyata. Bisa juga diartikan bahwa data adalah keterangan atau bahan nyata yang bisa dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).
Data merupakan bahan baku informasi yang menggambarkan obyek, manusia, peristiwa, aktivitas, konsep, dan lainnya. Dikutip dari Modul Dasar-Dasar Informasi (2014) oleh Ati dkk, menurut Ralston dan Reilly, data adalah suatu fakta yang didapatkan dari hasil observasi terhadap fenomena alam.
Sementara itu, dilansir dari KBBI, informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. Informasi adalah keseluruhan makna yang menunjang amanat, di mana hal itu terlihat dalam bagian amanat tersebut.
Informasi merupakan proses yang merujuk pada suatu kegiatan. Informasi adalah suatu penyajian yang nyata dari pengetahuan.
Dikutip dari situs Binus University, berikut perbedaan data dan informasi:
Data berisi penjelasan singkat atau gagasan yang belum lengkap mengenai peristiwa atau kegiatan, dan tidak bisa digunakan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan informasi adalah hasil data yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
Data tidak bisa digunakan atau diterima secara mentah oleh pembacanya. Sedangkan informasi sudah terkelola dan dapat diterima oleh semua orang. Data memiliki ciri yang lebih detail dan bersifat teknis. Sedangkan informasi berisi penjelasan dari hasil olahan data.
Cara menghindari penyebaran informasi palsu di internet
Lalu, bagaimana cara menghindari penyebaran informasi palsu di internet? Jelaskan! Untuk mendapat kebenaran atas suatu informasi, tiap orang harus melihat situs yang dikunjungi. Periksa apakah situs tersebut aman diakses, atau situs tersebut berasal dari laman pemerintah dan milik media terkenal. Pastikan bahwa informasi yang didapatkan bukan milik perseorangan atau blog pribadi. Pastikan informasi yang sedang dibaca tidak mengandung bahasa provokatif atau menjelek-jelekkan satu pihak tanpa bukti nyata. Kenali sumber dan lampiran yang ada, seperti foto maupun video. Bijaklah dalam menggunakan internet, dan pastikan untuk tidak gampang percaya melalui satu sumber saja.(kompas.com).