Siswa MAN 2 Tasikmalaya Jadi Finalis Indonesia Youth Icon 2020

Siswa MAN 2 Tasikmalaya. (Foto:kemenag.go.id)

Sekolahnews.comDua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya menjadi duta Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Keduanya terpilih sebagai finalis Indonesia Youth Icon 2020.

Dua siswa itu, Sopia Nindia Anggraeni untuk angkatan V dan Agim Abdul Hakim untuk angkatan VI. “Alhamdulillah dari 1.023 peserta, dua siswa MAN 2 Tasikmalaya terpilih sebagai finalis Indonesia Youth Icon 2020,” tutur Kepala Madrasah yang juga dikenal dengan MAN Cipasung, Ida, di Tasikmalaya, Kamis (10/9/2020) seperti ditulis situs kemenag.go.id yang dilansir dari sindonews.com

Finalis ajang ini diumumkan pada 8 September lalu. “Sebagai finalis, kedua siswa ini berhak dapat beasiswa Pelatihan Kebangsaan Merah Putih bersama Kemenpora di Medan yang rencananya digelar Oktober mendatang,” tutur Ida

Indonesia Youth Icon diselenggarakan Yayasan Bangga Jadi Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ajang ini fokus dalam membangun jiwa nasionalis bagi para pemuda Indonesia.

“Kegiatannya mempertemukan para pemuda di setiap provinsi untuk menyoroti permasalahan dan melahirkan langkah-langkah untuk bergerak aktif dan nyata demi tercipta sebuah perubahan yang mampu melahirkan jutaan aksi yang bernilai positif,” tutur Sopia Nindia Anggraeni.
Mengani proses seleksi, lanjut Sopia, dimulai dari mendaftar melalui website Indonesia Youth Icon. Tahun ini, jumlah pendaftar mencapai 1.023 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan berkas pendaftaran, diumumkan 225 calon finalis lolos pemberkasan. Tahapan selanjutnya adalah wawancara hingga terpilih masing-masing 10 finalis di angkatan V dan VI. “Kami diminta menjawab kuis seputar pengetahuan umum budaya Indonesia. Juga diminta membuat satu filosofi dari benda,” ujar Sopia.

Mengani proses seleksi, lanjut Sopia, dimulai dari mendaftar melalui website Indonesia Youth Icon. Tahun ini, jumlah pendaftar mencapai 1.023 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan berkas pendaftaran, diumumkan 225 calon finalis lolos pemberkasan. Tahapan selanjutnya adalah wawancara hingga terpilih masing-masing 10 finalis di angkatan V dan VI. “Kami diminta menjawab kuis seputar pengetahuan umum budaya Indonesia. Juga diminta membuat satu filosofi dari benda,” ujar Sopia.