Strategi SMA Pradita Dirgantara Antarkan Siswa Ke Kampus Top Dunia
Sekolahnews.com – SMA Pradita Dirgantara dikenal rutin mengirimkan siswa-siswanya ke kampus top dunia. Mulai dari kampus Amerika hingga Australia sudah berhasil dijajaki oleh siswa-siswa dari SMA ini.
Tercatat pada 2022, Ardian Hafidz Annafi diterima di 7 kampus terbaik dunia. Rekor terbaru pun dipecahkan oleh Ryura Assyifa Ramadhina yang berhasil diterima di 10 kampus terbaik dunia pada tahun selanjutnya.
Prestasi yang terus datang dari siswa SMA Pradita Dirgantara turut difasilitasi oleh sekolah. Guru pendamping Rena Zaen mengatakan sekolah sudah membagi siswa berdasarkan minatnya ke pendidikan tinggi pada kelas 2 dan 3 SMA.
“Jadikan di tahun ketiga ini anak-anak sudah di-split. Anak-anak yang ingin keluar negeri, ada yang ingin sekolah dalam negeri PTN, ada sekolah kedinasan,” tuturnya kepada detiKEdu, Kamis (6/4/2023).
Kelas persiapan ini mencakup pendampingan oleh guru serta infomasi tentang jadwal pendaftaran serta syarat-syarat pendaftaran. Siswa akan dibimbing oleh para guru pendamping untuk memenuhi kriteria tersebut.
“Kita juga menanyakan kepada siswa, kalian targetnya ke kampus apa sih. Kemudian kampus itu requirement-nya apa saja. Kemudian guru-guru dan pihak sekolah membantu dalam hal memfasilitasi seperti itu,” ujarnya.
Dibantu dengan Guru yang Kompeten di Bidangnya
SMA Pradita Dirgantara menempatkan guru-guru yang kompeten dalam proses admisi perguruan tinggi. Rena mencontohkan dalam pembuatan esai, siswa akan dibimbing dengan guru-guru yang sudah berpengalaman di bidang penulisan esai.
“Apalagi kampus-kampus yang top dunia. Bagaimana esai yang baik, seperti apa cara kalian deliver background,” urainya.
Siswa juga dibantu dalam persiapan bahasa Inggris. Kampus-kampus luar negeri umumnya mensyaratkan sertifikasi kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS. Mereka akan dibantu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
“Disini untuk belajar IELTS ada kelasnya. Dalam 1 minggu itu 2 kali. Ditambah simulation-nya dalam 1 bulan sekali,” papar guru kimia itu.
“Saat real test diharapkan anak-anak mendapat skor maksimal,” sambungnya.
Kelas persiapan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PLTN) ini dibantu oleh 8 guru pendamping. Mulai dari guru pendamping tes bahasa Inggris, tes SAT, wawancara, dan esai.
25 Dari 30 Siswa Sudah Diterima di Kampus Luar Negeri
Tahun 2023 ini, sudah ada 25 dari 30 siswa kelas persiapan PTLN yang berhasil mendapat Letter of Acceptance (LoA).
“Dari 30 siswa sudah ada 25 nya yang sudah dapat LoA,” ujar Rena bangga.
Jumlah kelas persiapan PTLN sendiri meningkat setiap tahunnya. Pada tahun pertama, ada 8 siswa yang mengikuti. Kemudian meningkat menjadi 5 siswa pada tahun kedua dan 30 siswa pada tahun ini.
Persiapan yang sudah dilakukan selama 1 tahun ini pun membuat para siswa tinggal menunggu pengumuman. Bagi siswa-siswa yang telah mendapat LoA, kini sedang menyiapkan beasiswa.
“Untuk beasiswa ke kampusnya sedang persiapan. Beasiswa ke kampus seperti Ryura sendiri persiapan mendapat beasiswa dari BIM (Beasiswa Indonesia Maju). Begitupun temen-temen PTLN lainnya sedang persiapan,” jelasnya.(detik.com).