Tiga Fitur Baru Instagram Dirilis di Akhir 2021

Sekolahnews.com – Instagram mengumumkan tiga fitur baru menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tiga fitur itu adalah Playback, Reel Visual Replies, dan Profile Embed.
“Kami telah meluncurkan beberapa fitur baru yang menyenangkan minggu ini, dan saya akan bagikan ke kalian: #IGPlayback, Reels Visual Replies, Profile Embed (US only for now),” tulis Head of Instagram, Adam Mosseri di Twitter.
Berikut penjelasan mengenai tiga fitur baru Instagram, dikutip dari Phone Arena, Selasa (21/12/2021).
Playback
Seperti namanya, Playback adalah fitur Instagram yang membagikan kembali momen
sepanjang 2021 lewat Stories. Fitur ini bisa memuat tiga unggahan yang
diposting di feed ataupun 10 stories.
Cara membuat Playback
Instagram:
1. Buka aplikasi Instagram, kemudian buat Stories
2. Buat Stories dengan stiker bertuliskan 2021
3. Unggah stories tersebut
4. Klik stiker 2021 yang ada di Stories, kemudian kalian akan melihat kolom pop
up berisi View Playback di bagian bawah
5. Klik opsi View Playback untuk melihat lagi rangkuman Stories sepanjang 2021
6. Pilihan Stories akan dimunculkan
7. Stories bisa dihapus jika itu ditekan dan klik ikon tong sampah
8. Jika mau ditambahkan, klik ikon + di samping kanan
9. Jika semuanya selesai, klik panah di bagian kanan dan unggah Stories
Playback tersebut
Reels Visual Replies
Fitur ini memungkinkan kreator untuk membalas komentar yang diajukan pengguna
lain dengan video Reels. Fitur ini mirip dengan apa yang sudah ada di TikTok.
Reels Visual Replies ditujukan agar pengguna bisa meningkatkan interaksi, membuat kreator menjawab pertanyaan langsung dengan video, ataupun memuat lebih banyak konten. Opsi Reels Visual Replies ini dapat ditemukan di ikon reply di video Reels yang diunggah.
Profile Embed
Profile Embed memungkinkan pengguna untuk menyematkan profil versi mini di
situs lain. Ini bisa membantu kreator, brand, atau bisnis untuk mempromosikan
akun mereka di website tertentu.
Sayang fitur Profile Embed masih terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat. Sementara dua fitur lainnya sudah bisa digunakan oleh pengguna global, termasuk Indonesia.(suara.com).