Tim Indonesia Raih Prestasi di Internasional Biology Olympiad (IBO) Challenge
Sekolahnews.com – Pelajar Indonesia berhasil meraih prestasi di kejuaraan internasional. Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) meraih 4 medali, masing-masing 2 perak dan 2 perunggu kejuaraan Internasional Biology Olympiad (IBO) Challenge, 7-13 Agustus 2020 yang digelar secara daring dengan tuan rumah Jepang.
Pengumuman dilakukan Senin, 24 Agustus 2020 pukul 17.00 waktu Jepang atau pukul 15.00 WIB melalui laman website IBO Challenge 2020.
Empat medali disumbangkan siswa Indonesia melalui:
Baca juga: Hebat, Pelajar Indonesia Raih Terbaik Kedua Olimpiade Ekonomi Internasional
- Medali Perak: Farrel Alfaza Marsetyo (MAN IC Serpong, Banten)
- Medali Perak: Joan Nadia Joan Nadia (SMAK IPEKA Tomang, DKI Jakarta)
- Medali Perunggu: Ahmad Rizky (SMAN 3 Malang, Jawa Timur)
- Medali Perunggu: Nathanael Tjandra (SMAK Calvin DKI Jakarta).
Joan Nadia juga mendapatkan penghargaan khusus “The Intron=Exon Boundary Award” sebagai peserta dengan nilai terbaik untuk praktikum Bioinformatika.
Empat Siswa yang menjadi peserta IBO Challenge merupakan hasil seleksi berjenjang yang diselenggarakan Kemendikbud bekerja sama dengan Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional tahun 2019 di Manado.
Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua bagian, yakni tes praktikum yang meliputi praktikum Fisiologi Hewan dan praktikum Bioinformatik dan tes teori. Waktu pelaksanaan tes diserahkan pada juri masing-masing negara peserta.
Sistem penilaian berdasarkan bobot yang sama antara tes praktikum dan tes teori. Empat siswa Indonesia itu melakukan tes di lokasi yang berbeda, yakni Bogor, Solo, Malang, dan Rumah Sakit Gading Pluit, serta diawasi baik secara daring maupun pengawasan di tempat.
Baca juga: Siswa Indonesia Sabet Emas Olimpiade Fisika Eropa Tahun 2020
Pelaksanaan IBO secara daring juga merupakan pembuktian tekad kuat Tim Olimpiade Biologi Indonesia karena salah satu peserta (Nathanael) tetap mengikuti pelaksanaan IBO Challenge dalam keadaan terbaring di Rumah Sakit karena masalah pada paru-paru.
Selama IBO Challenge 2020, tim Indonesia didampingi 6 pendamping sekaligus berperan selaku juri internasional diantaranya: Agus Dana Permana, Ahmad Faizal, dan Husna Nugrahapraja (Staf Pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung), Ida Bagus Made Artadana (Universitas Surabaya), serta Titis Setiyobudi dan Syailendra Karuna Sugito (Alumni IBO).