Vaksin Merah Putih Akan Disumbangkan ke Afrika
Dok. Antara
Jakarta, 10 Februari 2022 – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendry mengatakan, vaksin Merah Putih tak hanya akan digunakan sebagai vaksin booster (dosis ketiga) di dalam negeri, namun juga akan dihibahkan ke luar negeri.
Hal ini ia ungkapkan saat meninjau acara Pencanangan Uji Klinis Fase-1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022).
“Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” ujar Muhadjir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).
Muhadjir pun mengungkapkan, vaksin Merah Putih merupakan wujud kemajuan dan kemandirian Indonesia dalam penanganan virus Covid-19.
Ia pun mendukung pengembangan dan percepatan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri tersebut agar dapat segera dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat luas.
“Mengingat vaksin Merah Putih merupakan produk dalam negeri di mana perwujudan dari kemajuan dan kemandirian bangsa sebagai upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional,” kata Muhadjir.
Diketahui, terdapat tujuh lembaga pengembang Vaksin Merah Putih, yakni tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Banding (ITB); Universitas Indonesia (UI), Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman BRIN, Universitas Padjadjaran, dan tim LIPI yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN.
Dari ketujuh lembaga yang mengembangkan vaksin Merah Putih produk dalam negeri, pengembangan yang dilakukan oleh Unair bersama PT Biotis memiliki perkembangan paling cepat.
Vaksin Merah Putih Unair dan Biotis pun mulai memasuki tahap uji klinis di RSUD Soetomo.
Sebelum uji klinik fase 1, telah dilewati uji pra klinik 1 dan 2 dari BPOM. Sebanyak 90 relawan antara 18 sampai 60 tahun tergabung dalam uji klinik fase 1 ini. Bila sukses, fase 2 melibatkan 400 relawan dan fase 3 5.000 relawan. Setelah ketiga fase uji klinis ini gol, maka bisa disuntikkan untuk umum pada pertengahan tahun ini. Vaksin Merah Putih juga sudah mengantongi sertifikat halal per 7 Februari 2022 sampai 6 Februari 2026.
(Kompas)