Kreatif Memanfaatkan Internet Sebagai Penunjang Pembelajaran

SekolahNews — Teknologi dan internet berkembang begitu pesat. Era digital memungkinkan teknologi diakses dari genggaman. Namun, masih rendah pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran pendukung kegiatan belajar mengajar.

Dengan memanfaatkan internet dan teknologi, seharusnya guru bisa meningkatkan gairah peserta didik dalam menuntut ilmu. Caranya, guru harus melakukan manajemen kelas dengan pembelajaran yang bersumber dari teknologi dan internet.

Baca juga: Buat Kamu yang Hobi Gambar, Ini Pilihan Prodi selain Seni Rupa
Baca juga: Bosch Ciptakan Visor Mobil Berteknologi AI

“Guru yang kreatif akan browsing sumber pengajaran yang bagus dan menarik untuk siswa. Guru kemudian mengunduh untuk dikembangkan dan dijadikan pembelajaran di kelas,” kata pengamat pendidikan Heru Purnomo seperti dikutip dari Medcom.id.

Heru tak setuju bila metode yang digunakan guru dalam memanfaatkan internet dengan memberi tugas kepada anak didik. Menurutnya, cara itu malah justru menyandera pengembangan kemampuan belajar siswa.

“Sebaiknya materi tertentu yang dinilai bagus dan mempuni diunduh oleh guru. Setelah itu baru diolah di kelas bersama-sama dengan siswa sehingga siswa lebih aktif,” paparnya.

Memberi tugas mencari artikel di internet dianggap tidak efektif karena siswa hanya mengumpulkan artikel terkait. Sementara banyak artikel yang tidak dipahami anak didik karena ditulis oleh ahli dengan bahasa yang asing dan sulit dimengerti.

Heru lebih setuju bila metode yang diterapkan guru dengan mengulas dan menganalisa artikel bersama di kelas. Siswa diberi tugas mencari artikel di internet, dikliping, kemudian dipresentasikan untuk dibahas bersama.

“Dengan begitu, siswa akan membaca dan berusaha memahami isi kliping yang dibuatnya agar bisa disampaikan di depan kelas. Bukan cuma salin tempel artikel lalu di-print dan dikumpulkan,” ungkap Heru.

Tetapi internet bukan sumber utama, hanya sebagai salah satu sumber referensi. “Dan gadget hanyalah alat bantu untuk mempermudah jalannya pengajaran,” tegas Heru.