3 Kota Ini Pernah Jadi Ibu Kota RI, Ada yang Cuma Seminggu
Sekolahnews.com — Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa. Hal itu dikatakan pada rapat terbatas pemerintah pada tanggal 29 April 2019.
Pemindahan ibu kota ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Ibu kota negara dari Jakarta rencananya akan pindah di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Kota Bireuen Aceh Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia?
Ternyata bukan kali ini saja Indonesia mengalami pindah ibu kota. Terhitung sudah 3 kali Indonesia berpindah ibu kota.
Berikut kota-kota yang pernah menjadi ibu kota Indonesia seperti dilansir dari lamana suara.com :
1. Yogyakarta
Pemindahan ibu kota kali pertama adalah dari Jakarta ke Yogyakarta. Kala itu, Jakarta jatuh ke tangan Belanda pada 29 September 1945.
Atas saran Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Pakualam VIII pada 2 Januari 1946, ibu kota Indonesia pindah ke Kota Gudeg.
Nah, selang dua hari kemudian, 4 Januari 1946, ibu kota resmi pindah ke Yogyakarta.
2. Bukittinggi, Sumatera Barat
Setelah Kota Yogyakarta, Bukittinggi yang terletak di Sumatera Barat, sempat menjadi ibu kota Indonesia pada 19 Desember 1948.
Bukan tanpa alasannya. Ketika itu Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda gara-hara agresi militer ke-dua. Ketika itu, Presiden RI Soekarno memutuskan ibu kota pindah.
Presiden Soekarno memutuskan Bukittinggi sebagai dengan Ibu Kota Indonesia di masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
3. Bireuen, Aceh
Terakhir, Bireuen, Aceh ternyata pernah dipilih sebagai Ibu Kota Indonesia pada 1948. Namun, Bireuen hanya seumur jagung menjadi ibu kota, yakni cuma sepekan.
Selama sepekan, sejak 18 Juni 1948, seluruh aktivitas dan kegiatan pemerintahan tetap dijalankan dan dipusatkan di jantung kota.