8 Tips Memilih Jurusan Kuliah

Sekolahnews.com — Bagi kamu yang saat ini masih duduk di bangku kelas XII SMA atau SMK, pasti sudah mulai ‘ancang-ancang’ ingin kuliah di mana nantinya.

Selain ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020, kamu juga bisa memilih kampus swasta sesuai keinginanmu.

Tapi Sebelum memilih kampus, kamu harus menentukan jurusan atau program studi apa yang pas dengan minat dan bakatmu.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan dalam Memilih Jurusan

Memilih jurusan kuliah sangatlah sulit. Banyaknya masukan dan tekanan dari orang-orang di sekitar justru sering membuatmu bingung, sehingga kamu tak tahu jurusan apa yang sebenarnya paling tepat untukmu.

Agar jurusan yang dipilih tidak menimbulkan sesal di kemudian hari, berikut 8 tips memilih jurusan kuliah yang bisa kamu terapkan :

1. Pahami potensi diri

Sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tertentu dan berjuang untuk masuk ke sana, lebih baik kamu kenali dulu potensi diri. Misal kamu punya potensi di bidang Sains dan Matematika, tentu jurusan yang ada hubungannya dengan hal ini lebih didahulukan.

Contohnya saja jurusan Statistika atau Pendidikan Dokter. Tapi sebaliknya, kalau kamu memiliki potensi di bidang Bahasa Asing dan Sastra, jurusan Sastra Inggris atau bahasa lain bisa diambil sesuai dengan kemampuan.

Beberapa orang mungkin bisa dengan mudah mengambil jurusan dari IPA dan IPS. Namun, alangkah lebih baik kalau jurusan yang diambil didasari dari kemampuan diri sendiri. Dengan begitu aktivitas kuliah yang nantinya akan diambil tidak memberatkan.

2. Manfaatkan internet untuk mencari informasi tambahan

Kebanyakan universitas memang sudah menyediakan informasi mengenai jurusan yang menjadi pembelajaran di bangku kuliah. Akan tetapi, informasi yang disajikan hanya secara garis besar saja. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan spesifik mengenai jurusan yang diminati, cobalah manfaatkan internet. 

Baca juga: Mengenal Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

Dari informasi yang tersaji di internet, setidaknya kamu mengetahui gambaran mengenai materi-materi yang akan dipelajari dalam jurusan tersebut. Bila materi itu dirasa kurang cocok, kamu bisa langsung beralih ke jurusan lain yang lebih tepat. Alhasil, tidak ada tuh yang namanya kepingin mengganti jurusan setelah beberapa tahun berkuliah.

3. Cari jurusan yang memiliki prospek terbaik di masa depan

Memilih satu di antara sekian banyak jurusan bukan hal yang mudah. Terkadang, kegiatan ini dapat menghabiskan waktu karena prosesnya  yang lumayan panjang.

Pertama, kamu perlu membandingkan satu jurusan dengan jurusan lain. Kedua, kamu perlu menyesuaikannya dengan kemampuan dan minatmu sendiri. Dan ketiga, kamu harus siap menghadapi orang tua yang mungkin akan berbeda pendapat mengenai jurusan yang diambil.

Meski prosesnya panjang dan tidak mudah, usahakan untuk memilih satu jurusan terbaik. Jurusan yang memiliki prospek kerja yang bagus untuk mendongkrak perkembangan karier-mu di masa depan. Alhasil, kamu tak perlu berlama-lama menjadi pengangguran setelah tamat kuliah.

Baca juga: Mengenal Seluk-Beluk Jurusan Manajemen

4. Ikuti kata hatimu saat memilih jurusan

Orang-orang di sekitarmu, terlebih orang tua, pasti akan ikut campur dalam proses pemilihan jurusan ini. Bahkan tak jarang orang tua memaksa agar kamu mengambil jurusan yang menjadi pilihan mereka dengan alasan agar keluarga memiliki penerus di kemudian hari. Meski niat orang tua baik, tapi kamu tak melulu harus mengikuti perkataan orang tua. 

Jangan karena ingin menyenangkan hati orang tua, kamu jadi tidak enjoy saat menjalani dunia perkuliahan nanti. Belajarlah untuk membuat keputusan sendiri mulai dari sekarang. Dengarkan dan ikuti apa kata hati agar kamu tidak salah dalam menentukan pilihan.

5. Jauhkan kebiasaan ‘ikut-ikutan’

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang suka mengikut-ikuti teman? Jika ya, sebaiknya rubah kebiasaan ini sebelum terlambat. Apalagi bila motivasi dibalik ajang ikut-ikutan ini hanya karena gengsi semata.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Arsitektur, Cari Tahu Kuy!

Ingatlah kalau jurusan yang kamu ambil di bangku kuliah adalah salah satu syarat administrasi saat melamar kerja. Apabila jurusan tidak sesuai kualifikasi, pastinya kamu akan gagal dalam tahap administrasi. Maka dari itu, miliki pendirian yang kuat agar kamu tidak mudah terombang-ambing pada ajakan atau pengaruh teman.

6. Sesuaikan biaya kuliah

Untuk biaya kuliah, setiap jurusan berbeda-beda. Ada yang cukup mahal hingga ratusan juta rupiah dan ada yang kurang dari sepuluh juta rupiah.

Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apa pun, pertimbangkan keuangan dari orangtua. Jangan sampai mengambil jurusan yang cukup mahal biaya pendidikannya, tapi orangtua tidak mampu membiayainya.

Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orangtua dahulu terkait dengan jurusan yang akan diambil dan pertimbangan biayanya. Kalau orangtua bisa mengusahakan, kamu tidak akan kebingungan, tapi kalau sulit direalisasikan ya kamu bisa mengambil jurusan lain atau mencari beasiswa.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Informatika

7. Pilih universitas yang memiliki akreditasi baik

Jurusan yang kamu minati mungkin tersedia di banyak universitas. Tapi tidak mungkin kan bila kamu mendaftarkan dirimu pada semua universitas tersebut? Kamu tentu harus memilih satu universitas yang terbaik dan paling sesuai, serta jangan lupa untuk memperhatikan akreditas dari universitas yang hendak dimasuki.

Sebab, akreditasi ini sangat berpengaruh di dunia kerja. Mahasiswa lulusan dari universitas dengan akreditasi terbaik biasanya akan lebih mudah diterima di perusahaan. Bahkan beberapa perusahaan menentukan standar akreditas dari universitas dari pelamar kerja, misalnya minimal akreditas B.

8. Yakinkan dirimu sebelum perkuliahan dimulai

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah persiapan diri sebelum memasuki bangku perkuliahan. Pastikan kamu siap menjalani apapun yang akan terjadi pada jurusan pilihanmu.

Baca juga: Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat Sesuai Minat dan Bakat

Jangan sampai setelah beberapa semester menjalani jurusan itu, kamu ingin keluar dan beralih ke jurusan lain. Hal ini sama saja buang-buang waktu, tenaga, dan pastinya uang.

Jangan membuat keputusan bila kamu merasa belum yakin. Lebih baik, tenangkan pikiranmu terlebih dahulu.

Kemudian, sisihkan waktu untuk kembali bertanya kepada diri sendiri mengenai pemilihan jurusan ini guna menghindari terjadinya penyesalan.

Jangan Bingung, Segera Buat Keputusan!