9 Manfaat Belajar Bela Diri
Sekolahnews.com — Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang beranggapan bahwa berlatih bela diri sama saja dengan berlatih kekerasan. Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar karena bela diri memberikan berbagai manfaat, mulai dari kekuatan jasmani hingga kedamaian spiritual, belajar bela diri membuat seseorang mencapai potensi tertingginya.
Selain melawan orang yang berniat jahat, kegiatan fisik yang aktif ini juga semakin digemari oleh khalayak luas yang tidak ingin terjangkit penyakit jantung atau obesitas; karena, latihan fisik adalah komponen utama dalam bela diri.
Jika kamu berminat untuk mempelajari bela diri, inilah manfaat-manfaat yang akan diperoleh yang rangkum dari berbagai sumber:
Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Takbenda
1. Gaya hidup yang sehat
Bela diri adalah katalisator yang sempurna bagi kamu yang ingin merubah gaya hidup yang amburadul. Diajari oleh ahlinya, kamu mendapat masukan untuk memperbaiki pola makan dan istirahat.
Salah satu hal yang perubahan yang dominan setelah mengikuti kelas bela diri adalah perubahan pola makan. Karena latihan jasmani yang ekstrim dan teknik yang rumit, kamu “dipaksa” makan makanan sehat agar berenergi.
Selain pola makan, kamu juga mendapatkan ketenangan rohani. Salah satu praktik dalam bela diri adalah meditasi. Dengan meditasi, kamu dapat menghilangkan tekanan dan beban pikiran yang membuat gerakanmu kaku dan lemah dalam keraguan.
Untuk aspek kesehatan jasmani, bela diri mengajarkan teknik pernapasan yang benar. Oleh karena latihan yang keras, tubuhmu lebih banyak memproduksi hormon endorfin, hormon penawar rasa sakit alami dari tubuh.
2. Melatih kesabaran, kedisiplinan, dan penguasaan diri
Ketika berlatih beladiri dengan mengulang gerakan yang sama sebanyak mungkin ini bertujuan untuk mendapatkan kesempurnaan teknik gerakan. Sehingga kamu akan berlatih untuk bersabar. Berlatih beladiri juga melatih kedisiplinan kamu. Hal ini dikarenakan berlatih beladiri membutuhkan serangkaian latihan yang rutin dan berkesinambungan. Bagi pegiat beladiri yang sudah berpengalaman akan mampu mengatur dan menguasai diri. Pegiat beladiri mampu membuat dirinya tidak terlalu percaya diri secara berlebihan dan juga tidak merasa rendah diri, serta tidak akan pernah terbawa emosi.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Ini termasuk dalam ranah manfaat rohani. Dengan belajar bela diri, kamu mendapatkan sokongan kepercayaan diri yang lebih, membuatmu percaya bisa melakukan apa saja.
Seperti di komik-komik, banyak orang yang mencari jati dirinya lewat kerasnya latihan bela diri. Dengan bela diri, seseorang mengetahui kemampuan dirinya. Bela diri terdiri dari banyak teknik dan gerakan yang membutuhkan waktu agar bisa dikuasai. Setelah dikuasai dengan benar, kamu merasakan sense of accomplishment yang membuatmu kian percaya diri. Kepercayaan diri ini kemudian terpancar di dunia nyata, bukan hanya di dojo.
4. Bentuk tubuh ideal
Seperti yang dikatakan di atas, bela diri menawarkan solusi terbaik dalam menurunkan berat badan. Maka dari itu, di pusat kebugaran, mereka menawarkan kelas body combat yang kurang lebih memakai gerakan-gerakan bela diri yang aktif dan memeras keringat. Bela diri lebih dari itu. Bukan hanya badan yang ringan, tapi bentuk badan yang ideal pun bisa kamu dapatkan.
Saat belajar bela diri kamu “terpaksa” menyangkal diri dan merancang ulang pola makanmu yang tadinya jorok menjadi sehat. Dengan mengontrol pola makan, tubuhmu saja sudah terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan pastinya, obesitas. Ditemani dengan latihan yang keras dan teknik yang sulit, bukan hanya membuat lengan dan pahamu kecil, bela diri juga membuatnya menjadi kencang dan kuat.
5. Mengukir Prestasi
Dengan ikut beladiri kemudian latihan secara serius dan mempunyai mimpi menjadi atlit hebat, kita pasti dapat mengukir banyak prestasi. Meraih prestasi di dalam beladiri memerlukan usaha yang keras dan tekad yang kuat. Perlahan-lahan dari mulai tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
6. Meningkatkan konsentrasi
Selain kepercayaan diri, bela diri juga memperkuat daya ingat dan konsentrasimu. Walaupun lebih dominan pada gerakan badan, bela diri juga membuatmu menenangkan pikiran agar latihan menjadi lebih maksimal.
Saat mempelajari satu gerakan, pikiranmu diasah untuk menolak banyak distraksi. Oleh karena itu, kamu menjadi lebih fokus.
Hal-hal ini tercapai melalui pelatihan napas yang rutin, meditasi, dan penerapan nilai bela diri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, seseorang harus menyelaraskan pikiran dan jasmaninya menjadi satu kesatuan.
Salah satu cabang bela diri dari Jepang, karate, memerlukan ingatan dan konsentrasi yang kuat agar dapat mengeksekusi tekniknya. Salah satu moto karate, “wazawai wa getai ni shozu,” memiliki arti “celaka datang dari kurangnya perhatian”.
7. Memperbaiki Mood (Mencegah Stress)
Stress dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit. Menurut sumber dari Detik Health ada 6 masalah kesehatan yang timbul karena stress.
Bela diri ternyata juga bermanfaat untuk melepaskan stress dan rasa frustrasi.
Selain itu beladiri juga membantu kita untuk dapat lebih bahagia. Hal ini dikarenakan ketika kita melakukan aktifitas aerobik seperti berlatih beladiri, tubuh memproduksi lebih banyak hormon endofrin.
Hormon endofrin sangat baik untuk mengatasi stress dan memperbaiki mood.
8. Norma dan nilai-nilai yang baik
Saat kamu memasuki sebuah dojo, pastinya, kamu akan melihat-lihat banyak foto diri pendiri aliran bela diri dan visi serta misi bela diri tersebut.
Terlihat konyol, sebenarnya, para pelajar bela diri benar-benar mengaplikasikan nilai dan norma tersebut dalam kehidupan mereka seperti rasa hormat, keberanian, dan menghargai orang lain.
Oleh karena itu, bela diri adalah salah satu pilihan yang dituju oleh kawula muda yang masih mencari identitas mereka. Nilai dan norma ini kemudian terbawa bukan hanya saat berlatih bersama, namun juga di lingkungan luar.
Baca juga: Silat Harimau, Menjaga Nilai Luhur
9. Menjadi lebih atletis
Manfaat yang terlihat jelas dari belajar bela diri adalah bentuk tubuh yang lebih atletis. Dengan teknik-teknik yang kamu pelajari dari bela diri, kamu juga dapat menerapkannya di kehidupan atau lintas olahraga.
Dengan mempelajari bela diri, tubuhmu jauh lebih fleksibel, dan koordinasi tubuhmu menjadi lebih tajam.
Salah satu pemain sepak bola terkenal dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic, terkenal memiliki sabuk hitam dalam bela diri asal Korea, taekwondo. Oleh karena itu, sebagai seorang striker, ia memiliki daya serang yang berani dan gerak kaki yang lincah.
Oleh karena itu, dengan mempelajari bela diri, kamu juga sekaligus mempelajari kemampuan fundamental yang mendasari seorang atlet.
Itulah beragam manfaat jasmani dan rohani yang dapat kamu raih saat belajar bela diri. Ingat untuk senantiasa menggunakan bela diri untuk kebajikan, bukan kejahatan.