Taksi Terbang di Jakarta, Lalu Bali. Berapa Tarifnya?

Sekolahnews.com – Bagi anda yang ingin terburu-buru menuju Bandara Soekarno Hatta tanpa hambatan macet di jalan, kini anda bisa mencoba layanan taksi terbang.

Layanan taksi terbang kini ada di 72 titik di Jabodetabek yang bisa mengantarkan penumpang menuju bandara tanpa terkena macet.

Salah satu perusahaan penyedia layanan taksi terbang adalah PT Whitesky Aviation, membidik kalangan kelas menengah untuk menggunakan helikopter untuk moda transportasi dalam kota dari Bandara Soekarno – Hatta ke pusat kota. Konsep taksi udara ini sudah berjalan sejak Agustus 2019 lalu.

CEO PT Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, konsep taksi terbang ini muncul guna menyambut pembangunan multi moda Bandara Soekarno – Hatta. Jadi masyarakat bisa mengakses penggunaan helikopter untuk moda transportasi dari port ke atau konsep connecting flight dengan menggunakan helikopter.

Lalu bagaimana cara memesan taksi terbang? 

Untuk memesannya, anda cukup download aplikasi Helicity di AppStore atau PlayStore, lalu daftarkan data diri dan pilih rute penerbangan yang ingin dilewati.

Berdasarkan penelusuran RRI, saat ini sudah ada 5 ribu download. Untuk tarif taksi terbang memang sangat beragam. President of Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, tarif mulai dari sekitar Rp 8 juta per penerbangan.

“Jadi kita sendiri juga punya APP nanti bisa download helicity APP di situ ada range distance dari cengkareng heliport ke 72 titik di Jakarta dan di Jabodetabek range price-nya antara 8 sekitar 20 an (Rp 8 juta- Rp 20 juta/penerbangan), tapi kalau untuk yang charter flight ya di atas 20 an lah (Rp 20 juta) harganya,” ujarnya dalam Instagram Live Bersama Angkasa Pura II, seperti dikutip RRI, Sabtu (27/2/2021).

Untuk satu kali perjalanan, taksi terbang mampu mengangkut hingga lebih dari 1 penumpang tergantung jenis helicopter yang dipilih.

Jenis Helicity mengangkut antara 3 sampai 4 penumpang, sedangkan untuk charter flight mampu mengangkut sekitar 4-8 penumpang sekaligus.

Dijelaskan jika setiap orang yang memilih terbang dengan Helicity minimal harus menyiapkan Rp 2 juta sekali terbang. Sementara, untuk yang charter flight minimal sekitar Rp 2,5 juta/orang sekali terbang.

Untuk penggunaan dalam masa pandemi ini, Denon jelaskan supaya juga mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Yakni dengan menunjukkan hasil rapid test antigen atau PCR sebelum keberangkatan dengan jangka waktu 2×24 jam dan 3×24 jam.

PT Whitesky Aviation ingin melebarkan bisnisnya tidak hanya di bandara Soekarno Hatta, tapi meluas hingga ke Bali. Saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa pengelola bandara.

“Saya berharap ke depan kita juga bisa bekerja sama dengan AP I (Angkasa Pura) di Bali dan dan AP II di bandara lain,” kata Denon.