Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Berselancar

Sekolahnews – Olahraga selancar atau surfing memang sangat menantang, butuh keberanian, serta keterampilan yang butuh dilatih keras setiap hari. Namun di balik itu, ada rasa senang yang sangat kentara saat menaiki papan selancar untuk kemudian berpacu bersama ombak yang mengantarkanmu hingga ke bibir pantai.

Tapi lagi-lagi, hanya untuk mereka yang punya keterampilan tinggi. Untuk itu, kita wajib tau seluk beluk tentang berselancar, termasuk pada alat yang akan dipakai: papan selancar. Dari sini saja, sudah banyak hal yang akan dipelajari. Mulai dari jenisnya, bahan yang digunakan, bagian-bagiannya, fungsinya dan alat yang harus di persiapkan saat bermain olahraga selancar ini.Simaklah ulasan berikut ini.

-Bahan untuk Pembuatan Papan Selancar

Bahan yang digunakan pada papan selancar biasanya ada 2, yakni (1) fiberglass, (2) foam. Kedua bahan inilah yang paling banyak digunakan untuk membuat papan surfing. Masing-masing bahan tersebut punya kelebihan dan kekurangannya.

Seperti misalkan, bahan foam akan mudah mengapung sehingga akan sangat bagus untuk dipakai oleh pemula. Bahan tersebut biasanya cukup tebal dan punya tekstur yang tidak terlalu kasar. Dengan begitu, papan ini akan sangat kokoh dan mudah diseimbangkan.

-Bagian-bagian dari Papan Selancar

Nose, yaitu bagian paling depan dari papan. Biasanya ada 2 jenis bentuk, yakni (1) runcing segitiga, atau (2) tumpul. Biasanya untuk pemula menggunakan bentuk yang tumpul / bulat, sedangkan bentuk yang runcing segitiga banyak dipakai oleh profesional.

Rails, yaitu bagian pinggir (samping) dari papan selancar dari ujung runcing hingga ke belakang. Bagian ini juga dilindungi oleh lapisan tertentu agar bisa menahan dari benturan dengan ombak ataupun media lain saat berselancar.

Deck, yaitu bagian yang akan ditempati oleh peselancar untuk berdiri. Bagian ini berada di separuh papan selancar, menghadap ke bagian nose.

Stringer, yaitu bagian tengah berupa lubang kayu.

Fin, yaitu sirip pada papan selancar, letaknya ada di sisi bawah. Gunanya untuk mengatur laju papan saat menghadapi ombak.

Leash Plug, yaitu bagian paling belakang dari papan selancar yang berfungsi untuk mengikat tali. Tali itu sendiri disebutnya dengan tails.

-Jenis-jenis Papan Selancar

Ada banyak ragam papan selancar yang digunakan oleh peselancar, antara lain:

Mini Tanker / Mini Malibu, berukuran 7-8 kaki yang cocok untuk ombak kuat tapi tidak terlalu tinggi (sedang).

Semi Guns, berukuran 6,8-7,2 kaki, fungsinya mirip seperti mini tanker. Cocoknya untuk menghadang ombak sedang namun tenaganya cukup kuat.

Guns, ukurannya kisaran 7-12 kaki. Biasanya digunakan untuk menghadapi ombak yang besar dengan tekanan yang tinggi (kuat).

Funboard, berukuran 6,6-7,6 kaki dengan tipikal ombak yang relatif tidak terlalu tinggi dengan tekanan yang sedang hingga tinggi.

Malibu / Longboard, ukurannya sekitar 9 kaki. Fungsinya untuk menghadapi ombak yang tidak terlalu besar (kecil hingga sedang) namun tekanannya tinggi (kuat).

Retro Single Fin, berukuran sekitar 6,8-7,2 kaki yang cocok untuk ombak yang relatif sedang.

Shortboard, berukuran sekitar 5-6 kaki, cocoknya untuk ombak yang relatif rendah atau datar.

Egg, berukuran 6-8 kaki dengan tipikal ombak yang relatif besar.

Fish, berukuran 5-6 kaki yang cocok untuk dipakai untuk menghadapi ombak-ombak datar (kecil).

-Jenis-jenis perlengkapan surfing

1.Board (papan selancar)

Board atau papan selancar terdiri dari beberapa tipe. Namun, ada tiga jenis papan selancar yang umum dikenal dan masing-masing memiliki besar, lebar, dan tinggi yang berbeda. Dari ketiganya hanya dua yang cocok digunakan untuk pemula.

Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan papan yang berukuran lebih tinggi dari ukuran badan. Ini karena papan surfing yang berukuran besar akan memudahkan para peselancar pemula untuk melakukan teknik paddling atau mengayuh.

Ukuran papan selancar untuk pemula juga harus memiliki panjang sekitar tujuh kaki dengan lebar 19 – 21 inci dan memiliki ketebalan 2 hingga 3 inci. Buat kalian yang baru pertama kali mencoba surfing dan tidak memiliki papan selancar, kamu bisa menyewanya di tempat-tempat yang biasa menyediakan perlengkapan selancar.

2.Rash guard (pakaian khusus surfing)

Untuk melakukan surfing, alangkah baiknya untuk mengenakan pakaian yang mendukung. Mungkin terdengar sepele, tapi nyatanya pakaian surfing sangat berpengaruh terhadap permainan surfing kamu nantinya.

Dengan menggunakan kaos khusus bermain surfing, dipastikan kamu akan menjadi lebih nyaman saat bermain. Kaos surfing ini juga akan melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

3.Boardshort (celana pendek)

Sama halnya dengan rash guard atau kaos surfing, boardshort atau celana pendek khusus surfing jadi item yang sebaiknya kamu gunakan ketika bermain surfing. Celana satu ini biasanya didesain dengan motif yang kekinian.

Selain itu, bahannya pun ringan dan mudah kering sehingga nyaman saat digunakan.Kebanyakan peselancar lebih memilih mengenakan celana surfing dengan model street karena lebih nyaman dipakai dan membuat peselancar mudah bergerak.

4.Leash (tali di kaki)

Kalau kamu sudah pernah menyaksikan aksi para peselancar, kamu pasti gak asing dengan tali yang biasa menempel pada kaki para peselancar. Tali tersebut biasa disebut dengan leash. Tali ini memang harus menempel pada papan dan kaki ketika tengah bermain surfing karena di situlah sebenarnya kamu sedang mempertaruhkan hidup.

Jangan sekali-kali bermain surfing tanpa mengaitkan tali tersebut pada pergelangan kaki, apalagi jika bermain di ombak besar. Leash akan melindungi agar tidak terpisah terlalu jauh ketika kontak dengan ombak atau gagal menaiki ombak (take off),

Untuk papan tipe longboard, jangan memakai tali pendek dan dianjurkan untuk memakai ukuran 8 inci atau 9 inci ke atas sehingga kamu bisa bergaya sambil berselancar. Sementara untuk shortboard disarankan untuk menggunakan leash ukuran 5 inci atau 6 inci.