Berebut Singgasana Induk Sepakbola

SekolahNews – Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera terlaksana 2 November mendatang di Jakarta. Dalam Kongres ini, agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif periode 2019/2023.

Demi mengisi kursi kosong ketum PSSI, sejumlah tokoh siap berebut singgasana induk sepakbola tanah air. Terdapat 11 nama calon ketua umum antara lain Afen Hinelo, Benhard Limbong, Benny Irwin, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mattalitti, Rahim Soekasah, Mochamad Iriawan, Vijaya Fitriyasa, Arif Putra Wicaksono, Yesayas Oktavianus serta Sarman El Hakim.

Dari sekian banyak sosok yang diterbitkan komite pemilihan, para kandudat memiliki latar belakang berbeda. Mulai dari mantan pengurus PSSI, pemilik klub, CEO klub, politisi, TNI, POLRI, ketua organisasi sepakbola, event organizer, hingga wartawan.

Baca juga: FIFA Tunjuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Serupa era lampau, nama-nama tersebut terkikis sedikit demi sedikit menjelang berlangsungnya KLB (kongres luar biasa). Dan hanya menyisahkan beberapa tokoh potensial berdasarkan sepak terjangnya dan visi misi yang ditawarkan.

Sebut saja La Nyalla Mataliti, politisi, mantan ketua umum PSSI dan ketua DPD periode 2019/2024, Komisaris Jenderal Kepolisian RI Mohammad Iriawan atau Iwan Bule yang saat ini menduduki jabatan sekretaris utama Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), Rahim Soekasah, mantan manajer tim nasional, mantan ketua badan tim nasional dan CEO Brisbane Roar.

Berikutnya tertulis sosok Vijaya Fitriasa, pengusaha sekaligus pemilik mayoritas saham klub Persis Solo. Fary Djamy Francis, politisi Partai Gerindra dan ketua departement Sports Intelligence PSSI dan alternatif lain tertuju kepada Arif Putra Wicaksono, CEO event organizer Nine Sports.

“Kita tentu berharap bahwa dia (ketua umum terpilih) mencintai sepak bola, tidak ada kepentingan politis disana, memang mau mengembangkan sepakbola Indonesia dan jelas dia harus punya modal finansial yang memadai” kata Ma’ruf El Rumi, pengamat sepakbola.

Mencintai Sepakbola

Sempat dikabarkan mundur dari pencalonan, La Nyalla Mattalitti dianggap menjadi pesaing utama Iwan Bule. Ketua DPD ini diprediksi punya dukungan dari voters atau pemilih suara yang loyalis.

Baca juga: Orang Paling Tajir Indonesia Beli Klub Sepak Bola Italia

Sedangkan Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono ibarat “kuda hitam” menuju kursi PSSI 1. Sesuai hasil Kongres Luar Biasa PSSI di Bali, terdapat 86 pemilik suara yang siap berikan kemenangan kepada para kandidat tersebut.

Para voters harusnya bercermin sebelum tunjuk satu nama agar kedepannya PSSI sehat dan tidak hadirkan polemik setiap saat.

“Kita bicara kecintaan sepakbola itukan bukan olahraga yang bisa menghasilkan uang buat personal, yang kedua dia harus mencintai sepakbola karena sepakbola membutuhkan waktu yang luar biasa, yang ketiga ada finansial yang cukup supaya tidak ada kesan bahwa PSSI menjadi ladang menjadi ladang untuk mencari uang” kara Ma’ruf.

(Andri Mufid) – (Sumber: Trans7)