Film “Inang” Mendapatkan Sambutan Positif dari Penonton Korea Selatan

Jakarta, 14 Juli 2022 – Perjalanan IDN Pictures ke Korea Selatan menjadi perjalanan yang mengesankan. Film thriller-horor karya IDN Pictures yang berjudul “Inang” mendapatkan pujian setelah pemutaran perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), pada tanggal 8 Juli 2022. Semalam, film Inang diputar untuk kedua kalinya di panggung BIFAN dan disambut dengan antusiasme serupa dari para penggiat dan juga peminta film di sana.

Di pemutaran pertama, “Inang” ditonton langsung oleh Darcy Paquet, seorang kritikus film asal Amerika Serikat yang pernah mendapatkan penghargaan untuk kontribusinya memperkenalkan sinema Korea Selatan ke dunia. Darcy mengapresiasi film “Inang”, “Sebagai film horor, banyak detail menarik yang digabungkan di dalam cerita. Bagaimana ceritanya berkembang dari perkotaan kemudian menuju ke pedesaan. Ending-nya memuaskan dan tak terduga. Penerimaan audiens di sini sangat bagus dan semoga di Indonesia film Inang juga dapat diterima dengan baik.”

Pada pemutaran kedua film “Inang” juga mendapatkan respon yang baik dari penonton Korea Selatan, terbukti dengan tiket yang terjual habis beberapa jam sebelum pemutaran.

Head of IDN Pictures & Produser Film “Inang” Susanti Dewi bercerita mengenai perjalanan tim IDN Pictures di Korea Selatan, “Perjalanan film “Inang” dari awal tahapan produksi hingga hari ini dipenuhi dengan pembelajaran yang sangat berarti bagi kami di IDN Pictures. Selain memperoleh pengalaman berharga dapat menghadiri BIFAN dengan membawa hasil karya kami, di sini kami juga berkesempatan untuk menunjukkan kepada dunia perihal potensi berkembangnya industri perfilman di Indonesia. Sungguh sebuah pengalaman yang membuka hati, mata dan nurani kami sebagai orang-orang di belakang layar untuk terus belajar dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi kedepannya.”

Sedangkan Head of IDN Pictures & Sutradara Film “Inang” Fajar Nugros menjelaskan banyak pengalaman berharga yang ia petik selama perjalanan di Korea Selatan, “Pelajaran yang saya dapatkan dari perjalanan ini lebih dari sekedar perihalkalah atau menang dalam sebuah kompetisi. Berbangga akan sebuah karya itupenting, tetapi kesempatan untuk mempertunjukkan karya kami dan direspon dengan baik oleh orang-orang lintas industri yang memiliki kecintaan terhadap perfilman merupakan hal yang akan terus saya ingat seumur hidup. Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat di film “Inang”. Nantikan film “Inang” di tanah air sebentar lagi di bioskop-bioskop kesayangan Anda.”

Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru ini dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo. Film ini merupakan film panjang pertama yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad. Pada kesempatan ini Naysilla akan beradu akting dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou.

Film “Inang” menggambarkan perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Sebagai film thriller-horror dengan segudang unsur thrilling & jump-scare, “Inang” menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua dan realita kehidupan yang dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, yang menjadi inspirasi utama alur cerita dari film ini.

Selain film “Inang”, IDN Pictures juga membawa “Horor Keliling” yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lain. Melalui program ini, tim IDN Pictures berkesempatan untuk bertemu dengan banyak stakeholder baik di dunia perfilman Korea Selatan maupun di dunia.