Fungsi Musik Daerah dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Sekolahnews.com – Membahas fungsi musik daerah dalam tradisi masyarakat Indonesia cukup menarik untuk diketahui. Indonesia merupakan negara beragam ciri khas, salah satunya yang menjadi pembahasan adalah musik daerah.

Banyak tersebar musik-musik di daerah, hal ini disebabkan musik tradisional yang berkembang di suatu daerah di Indonesia.

Namun ternyata musik daerah juga memiliki fungsi dalam tradisi Masyarakat Indonesia. Apa saja fungsi tersebut? Simak artikel Okezone.com kali ini.

1. Ekspresi diri

Para seniman daerah tak jarang melakukan ekspresi diri melalui musik daerah, misalnya dalam pentas musik, alunan keras atau lembut menggambarkan suasana hati dan emosi.

Tak hanya itu saja, musik daerah menimbulkan kesan yang lebih hidup, dan penonton jauh lebih tertarik untuk menikmatinya.

2. Fungsi Hiburan

Musik tidak bisa terlepas sebagai media hiburan. Hal itu juga sangat terkait dengan fungsi musik daerah dalam tradisi masyarakat Indonesia.

Pentas musik daerah sering dilakukan pada kegiatan sosial, seperti hajatan, pernikahan serta khitanan.

Dalam kegiatan ini fungsi musik ini untuk menghibur para hadirin dan menjadi suasana meriah.

Contoh lain, musik Sabilulungan atau degung Sunda digunakan dalam atraksi pencak silat perguruan Cimande.

3. Sarana komunikasi

Musik tradisional menjadi alat komunikasi, sebab menyampaikan pesan-pesan seperti nasihat dan cerita tradisional.

Musik daerah juga tak jarang digunakan sebagai penyampaian sesuatu, dan menjadi penghubung para pendengar dan seniman.

4. Sarana ritual dan upacara budaya

Sangat mungkin musik daerah untuk ritual dan upacara budaya, sebagai ungkapan terimakasih dan penghargaan dalam kegiatan budaya.

Misalnya gamelan di Bali sering menjadi kegiatan budaya dan ritual-ritual agama Hindu di pura maupun di acara-acara tertentu.(okezone.com).