Hendro Wicaksono Raih Dosen Terbaik di Jerman
Sekolahnews.com – Nama Prof. Dr Ing Hendro Wicaksono beberapa hari ini menjadi terkenal. Ia penerima penghargaan dosen terbaik, Teacher of the Year yang diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi luar biasa dalam proses pembelajaran dari Universitas Jacobs, Bremen, Jerman. \
Khusus dalam masa pandemi COVID-19, penilaian terhadap dosen juga dilakukan atas proses pembelajaran daring yang dilakukan. Berita gembira ini disampaikan oleh Pejabat Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman Hannan Hadi yang dilansir dari kemlu.go.id.
Menurutnya, materi pembelajaran di internet pada dasarnya sangat mudah diakses oleh mahasiswa, baik dari sumber gratis maupun berbayar.
“Kita dengan mudah dapat mempelajari konsep-konsep dan teknologi baru lewat internet,” ujarnya. Lebih lanjut, dirinya menuturkan, tanpa ada pertemuan tatap muka dengan dosen, sepertinya semua ilmu yang dibutuhkan bisa didapat. Bahkan konsep gamification dan virtual reality, dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran yang mengasyikkan
“Seorang dosen tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga peramu dan pembawa ilmu,” katanya, yang dikutip dari kantor berita Antara
Hendro yang memperoleh gelar Dr. -Ing. di bidang Teknologi Mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman dinobatkan sebagai Profesor di Universitas Jacobs, Bremen saat ia berusia 38 tahun.
Hendro saat ini juga menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus ini.
Disamping itu, ia juga sangat aktif di berbagai organisasi, saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jerman, Koordinator Divisi Pendidikan, Ikatan Ahli Sarjana Indonesia (IASI) Jerman, Anggota Dewan Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman, dan juga merupakan Ketua Komisaris dan co-founder dua startup teknologi di Indonesia, yang bergerak di bidang perlindungan lingkungan dan pelayanan kesehatan digital.
Hasil riset Hendro juga diakui dan digunakan di banyak institusi di Jerman dan Eropa lainnya. Tahun 2013 Hendro mengembangkan sistem untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi berbasis artificial intelligence yang saat ini digunakan di beberapa gedung di Jerman, di Eindhoven Belanda, Sevilla dan Barcelona di Spanyol.
Tahun 2014, Hendro Wicaksono membuat sistem serupa dengan fitur tambahan utilitas di smartphone dan penggunaan berbagai macam sensor yang digunakan di beberapa kantor pemerintahan di Jerman, diantaranya di Baden-Württemberg. Riset sistem ini terus dikembangkan dan tahun 2015-2016 digunakan untuk sistem smart city di Cambridge, Inggris; Sevilla, Spanyol; dan Lizanello, Italia.
Riset sistem ini terus dikembangkan dan pada 2015-2016 digunakan untuk sistem smart city di Cambridge Inggris, Sevilla Spanyol, dan Lizanello Italia.