“JAM KOSONG”, Ngapain ya ?
SekolahNews — Jamkos demikian istilah yang sering kita dengar dikalangan para siswa siswi, sebenarnya kepanjangan dari “Jamkos” apa sih dan apa arti dari kata tersebut ?
Jam kosong adalah jam mata pelajaran di sekolah yang kosong karena guru mata pelajaran tersebut tidak hadir atau masuk kedalam kelas dengan alasan tertentu.
Baca juga: Mendikbud Klarifikasi Isu Penggunaan Go-Pay untuk Pembayaran SPP |
Apa saja kebiasaan yang sering dilakukan siswa saat “Jamkos”.
- Main HP
Membawa gadget/Hp di kelas memang tidak salah. Akan tetapi jika dalam pelajaran maka siswa tidak diizinkan untuk membuka hp selain untuk mencari informasi dalam kegiatan belajar.
- Tidur
Tidur dikelas saat jamkos akan menimbulkan dampak negatif karena membuat otak mereka pasif dan jika dibiarkan terus menerus, mereka pun akan terbiasa dengan keadaan tersebut.
- Berkumpul
Berkumpul diluar kelas dan membuat keributan maka hal tersebut akan mengganggu kelas lain yang sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar.
- Bermain
Banyak siswa yang memanfaatkan waktu jamkos untuk bercanda dengan teman-teman mereka sebagai suatu refreshing, seperti main basket, futsal, dan lain-lain.
“Jamkos” bisa memberikan dampak positif jika dimanfaatkan dengan benar, seperti :
- Pergi ke perpustakaan dengan teman-teman
- Membaca buku Mapel yang “Jamkos” tersebut
- Mencoba memahami pelajaran tersebut sendiri
- Meminta tugas kepada guru yang berhalangan hadir dan mengerjakannya
Jadi dapat disimpulkan bahwa “Jamkos” dapat mengakibatkan dampak negatif walaupun terkadang guru berpikir “Jamkos” adalah hal yang biasa, jadi guru pun dengan santai tidak masuk untuk mengajar dan tidak memberikan tugas meskipun mereka tidak ada kepentingan lain.
Baca juga: Industri Kelas Dunia Puji Kemampuan Pelajar Indonesia |
Jangan buat “Jamkos” menjadi kesempatan untuk kalian berhura-hura tapi buatlah itu menjadi kesempatan agar kalian mandiri dalam hal belajar sendiri.
Dan bagi para guru tolong ingatlah bahwa setiap detik dalam Kegiatan Belajar Mengajar sangat penting bagi para siswa, oleh karena itu jika ada guru yang berhalangan hadir lebih baik jika ada guru lain yang menggantikan posisinya untuk mengajar.
“Make a change, make a different and make it better. From now and from yourself. Don’t look and care what the people do, but you just have to focus with what will you do.”