Kemenag Kaji Skema Gratiskan Paket Data Pendidikan Madrasah
SekolahNews — Belajar daring (online) selama sebulan belakangan ini menyisakan persoalan. Biaya paket data internet menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Hal itu mendorong Kementerian Agama untuk menjalin kerjasama dengan provider jaringan internet dalam penyediaan paket data secara gratis seperti dikutip dari laman Bisnis.com(11/4/2020).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan bahwa pembelajaran daring di madrasah akan terus dikembangkan.
Baca juga: 158 Madrasah Vokasi Disiapkan Kemenag
Pihaknya telah mengembangkan e-learning madrasah. Karenanya, perlu sinergi dengan provider.
“Kami tengah menginisiasi kerjasama dengan provider jaringan internet untuk memberikan dukungan paket data bagi siswa madrasah,” jelas Umar dikutip dari laman resmi Kemenag.
Menurutnya, skema kerjasama dengan provider itu bisa dalam bentuk pemberian paket data gratis atau pemberian kuota tertentu bagi siswa dan guru madrasah untuk mengakses situs tertentu yang terkait pembelajaran.
“Skema kerjasama ini tentu mengacu pada ketentuan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Ini yang sedang dikaji,” ujarnya.
Dikatakan Umar, e-learning madrasah sedianya akan mulai digunakan mulai tahun ajaran 2020/2021, tepatnya Juli 2020.
Baca juga: Siswa Madrasah Ini Juara Kompetisi Riset Ungguli Mahasiswa UGM
Namun, seiring pemberlakuan daring dalam pencegahan Covid-19, e-learning sudah digunakan lebih awal, sejak Maret 2020.
“Sampai sekarang sudah 9.561 madrasah, 45.956 guru, dan lebih 420 ribu siswa yang memanfaatkan layanan e-learning madrasah,” tuturnya.
“Kemenag juga sedang menyusun Modul Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa dan madrasah yang masih terisolir dan mempunyai hambatan jaringan internet di daerahnya,” lanjutnya.
Kolaborasi juga akan dilakukan dengan Kemendikbud. Kerjasama ini dalam rangka pertukaran konten pembelajaran antara E-Learning Madrasah dan Rumah Belajar Kemdikbud.
Di masa Covid-19, Kemenag juga menerima penawaran kerjasama penyediaan platform pembelajaran online dari Dragonlearn.org.
Baca juga: 4 Masalah yang Dihadapi Pendidikan Madrasah
Umar menilai tawaran itu menarik untuk memudahkan akses siswa madrasah ibtidaiyah terhadap bahan materi pelajaran.
Platform ini dapat diakses secara gratis melalui alamat: www.dragonlearn.org selama 3 bulan terhitung 8 April 2020 atau selama penetapan masa Darurat Covid-19 berlangsung.
“Platform ini menyediakan mata pelajaran Matematika Kelas 1-6 MI. Dilengkapi juga dengan materi-materi tambahan mapel matematika,” pungkasnya.