“Made in Bali”: Dilema Cinta Bernuansa Pulau Dewata
Sekolahnews – Josh Pictures membuka 2025 dengan film drama romantis “Made in Bali”. Dibintangi Rayn Wijaya, Vonny Felicia dan Bulan Sutena, film ini mengisahkan dilema antara persahabatan dan perjodohan dari orangtua.
Bercerita tentang Made (Rayn Wijaya), dayang kulit Bali yang mencoba memenuhi ekspektasi orang tuanya. Dia baru saja dijodohkan orangtuanya untuk menikahi Putu (Bulan Sutena), anak perajin wayang kulit. Walaupun begitu hatinya selalu tertuju pada sahabat masa kecilnya Nilih (Vonny Felicia). Bagaimana Made menghadapi dilema ini? Siapa yang akan dipilihnya?
Kisah romansa remaja yang mencari arti cinta dan belajar mengenai kehidupan dalam Made in Bali dibalut dengan budaya Bali yang membuat cerita ini magis dan romantis. Latar belakang karakter yang kuat, budaya Bali yang kental, dan lanskap Pulau Dewata yang indah menjadi daya tarik tersendiri yang akan memuaskan para penonton.
Ditulis Oka Aurora, serta soundtrack yang diisi para artis seperti Ariel NOAH, Manusia Aksara, Savira Razak, Banda Neira, Hiroaki Kato dan Gus Teja World Music membuat film ini puitik dan menyayat hati.
“Awalnya ini cerita cina segitiga biasa. Tapi setelah ngobrol sama Ray Nayoan, sebagai kreator tokoh Made, Ray kasih Ide untuk membuat Made sangat lokal. Ide dalang muda ini didapat dari Ray. Lalu muncul dari kami berdua ide menggabungkan wayang dengan anime dan dengan musik J-Rock. Dari situlah tiga karakter utama dikembangkan” kata penulis skenario, Oka Aurora.
Pemeran Made, Rayn Wijaya menjelaskan tantangan mendalami karakter dengan budaya Bali yang kental serta mempelajari dialek dan bahasa daerah tersebut. “Senang sekali meemrankan Made, yang menjadi pengalaman berharga dari hal baru bagiku sebagai aktor. Aku banyak dibantu Bulan Sutena dalam memahami dialog yang aku sampaikan dengan bahasa Bali. Di samping itu, aku juga belajar tentang wayang kulit Bali dan menjadi dalang, dan aku sangat respect dengan para seniman tradisi yang mendedikasikan passion mereka terhadap warisan budaya dan leluhur.”
“Made in Bali” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 20 Februari 2025.
