Menpora : Ada Bonus Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Sekolahnews.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan telah menyiapkan bonus untuk para atlet berprestasi di Paralimpiade Tokyo 2020.

Menpora menegaskan perhatian yang diberikan pemerintah terhadap kontingen Paralimpiade sama dengan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

“Jadi perhatian pemerintah terhadap kontingen Paralimpiade Indonesia pun sama dengan kontingen Olimpiade sebelumnya. Mereka difasilitasi sejak melakukan pemusatan latihan di Solo, saat mengikuti kualifikasi, juga difasilitasi untuk pemberangkatan dan kepulangannya nanti semua difasilitasi pemerintah.”

“Begitupun halnya apabila nanti saat mereka mendapatkan berprestasi tentu pemerintah akan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka pada saatnya nanti,” tegas Menpora Amali kepada CNNIndonesia.com.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan bergulir mulai 24 Agustus sampai 5 September 2021 mendatang. Kali ini, Indonesia mengirimkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga ke Tokyo 2020.

Kontingen Indonesia ditarget untuk membawa pulang lima medali dari Paralimpaide Tokyo 2020. Satu medali emas dan satu medali perak ditarget dari cabang olahraga bulutangkis, sedangkan tiga medali perunggu diharapkan bisa diraih cabang powerlifting, tenis meja, dan atletik.

“Paralimpiade Tokyo segera akan dimulai, para peserta dari berbagai negara sudah berdatangan ke Tokyo Jepang. Setelah sukses melaksanakan Olimpiade beberapa saat lalu, Tokyo kembali disibukkan oleh penyelenggaraan Paralimpiade.”

 
“Indonesia termasuk negara yang mengirimkan kontingen ke Tokyo dengan mengikutsertakan 23 atlet untuk 7 cabor yang dipertandingkan. Saya berharap atlet Paralimpiade kita akan berprestasi di ajang bergengsi multi even olahraga dunia tersebut. Kita menempatkan pembinaan atlet Paralimpiade dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sama dengan pembinaan atlet pada umumnya,” ujar Menpora Zainudin Amali.

Diketahui, pemerintah memberikan jumlah bonus yang sama kepada para atlet berprestasi Olimpiade dan Paralimpiade Rio de Janeiro 2016. Sebanyak Rp5 miliar untuk peraih medali emas, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp1 miliar.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, pemerintah menaikkan bonus sebesar Rp500 juta dari apresiasi yang diberikan di Olimpiade 2016. Para atlet yang belum berhasil meraih medali diberikan apresiasi Rp100 juta.(cnnindonesia.com).