Moncer! Siswi Asal Sidoarjo Raih 90 Medali Olimpiade Matematika

Sekolahnews.com – Moncer! Kata tersebut layak disematkan untuk Cleona Einar Maulidiva (11). Siswi kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo itu berhasil meraih 90 medali kompetisi matematika. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tidak hanya itu, saat masih duduk di sekolah dasar, Cleona juga meraih penghargaan ikon termuda untuk Prestasi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Seperti apa sosoknya? Berikut ulasan wawancara tim detikJatim langsung ke Cleona.

Cleona mengaku sudah menyukai matematika sejak kecil. Sebab, mata pelajaran ini dianggap banyak tantangannya. Dengan banyaknya tantangan tersebut, dirinya merasa penasaran dan ingin menyelesaikan tantangan itu.

Dia pun menceritakan pengalamannya mengikuti sejumlah kompetisi matematika. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Pertama olimpiade internasional di Surabaya. Awal mengerjakan soal sangat kesulitan. Tapi tetap berusaha memecahkan jawabannya,” kata Cleona.

Cleona menambahkan, ada banyak kompetisi yang diikuti. Namun, penghargaan yang paling berkesan adalah Prestasi Pancasila dari BPIP.

“Penghargaan yang paling aku kenang adalah ikon prestasi pancasila dari BPIP RI. Saya menjadi penerima penghargaan termuda dari 75 penerima anugerah tersebut,” tandas Cleona.

Kepala Sekolah MTS Bilingual Pucang Sidoarjo Syamsul Hari menyebutkan sejumlah prestasi yang pernah diraih Cleona. Mulai dari International Thailand Math Contest (ITMC) dua medali. Memory Champion satu medali. Serta American Mathematic Olympiad (AMO).

Dia pun mengakui kepintaran siswinya, Cleona ini. Atas pencapaian tersebut, pihak sekolah pun memberi penghargaan ke Cleona berupa beasiswa.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diterima oleh anak didik kami, karenanya, kami memberikan beasiswa,” kata Syamsul.

Syamsul menambahkan bahwa bukan hanya Cleona saja, tapi semua siswa berprestasi di MTS Pucang Sidoarjo selalu diberikan penghargaan. Agar siswanya semakin bersemangat belajar dan berkarya.

Simak penuturan ibu kandung tentang sosok Cleona yang ternyata kidal di halaman selanjutnya

Sementara itu, Ibu Kandung Cleona, Shinta Yustisia mengatakan bahwa Cleona merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Shinta menuturkan bahwa Cleona juga memiliki hobi lain di bidang nonakademis.

“Cleona hobi main piano dan drum, dia juga suka bersepeda. Dia sudah keliatan cerdas sejak sekolah TK,” kata Shinta.

Di balik kecerdasannya, Cleona ternyata juga kidal. Menurut sang ibu, inilah yang menyebabkan Cleona juga cepat untuk mempelajari musik.

“Jadi sejak 3 tahun itu pun kami baru menyadari Cleona tidak bisa menulis dengan tangan kanan. Lalu, kami arahkan dia ke musik,” tutur Shinta.

“Sejak TK hingga saat ini pun dia memang tipe anak yang tertata rapi akan impiannya. Jadi sejak kecil, dia suka menulis impiannya di buku harian,” lanjut Shinta.

Menurut Shinta, apa yang ditulis Cleona hampir semua telah terwujud. Yakni selalu ranking 1, masuk kelas akselerasi pada kelas 4 SD, dan lain-lain.

Selain itu, Shinta mengatakan bahwa Cleona lebih banyak menghabiskan waktu dengan buku. Bahkan, sejak kecil Cleona selalu minta buku-buku cerita.(detik.com)