Panduan Pola Makan Sehat untuk Usia Remaja

Foto:academia.edu

Nutrisi yang baik sangat penting untuk semua orang, terutama untuk pertumbuhan remaja. Sayangnya, banyak remaja memiliki pola makan yang tidak seimbang. Diperlukan usaha untuk mengubah kebiasaan makan Anda, namun perubahan sederhana sekalipun akan membuat perbedaan yang besar. Anda akan merasa lebih baik dan mungkin akan lebih mudah menjaga  berat badan Anda.

Banyak remaja makan makanan junk food setiap hari. Junk food ini juga termasuk minuman bergula seperti soda dan makanan ringan tinggi kalori seperti keripik kentang. Namun, tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik jika hanya makan makanan junk food seperti ini.

Dibandingkan dengan makanan rumahan, junk food (termasuk makanan cepat saji) hampir selalu mengandung:

  • Kadar lemak tinggi, terutama lemak jenuh
  • Garam yang lebih tinggi
  • Gula lebih tinggi
  • Rendah serat
  • Nutrisi yang lebih rendah, seperti kalsium dan zat besi
  • Disajikan dalam porsi yang lebih besar, yang berarti lebih banyak kalori.

Walaupun serangan jantung pada usia remaja mungkin masih terlalu lama untuk menjadi kenyataan, namun mungkin tubuh Anda telah mengalami masalah kesehatan yang Anda tidak ketahui saat ini. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, sembelit, kelelahan dan masalah konsentrasi, bahkan ketika Anda masih muda.

Tips untuk memperbaiki pola makan Anda

Perubahan kecil dapat membuat dampak besar. Cobalah untuk:

  • Kurangi minuman manis seperti minuman ringan dan minuman energi. Minuman bebas gula baik-baik saja untuk diminum kadang-kadang, tapi minuman ini bersifat asam, yang dapat memiliki efek buruk pada kesehatan tulang dan gigi. Air putih adalah minuman sehat. Cbalah untuk menambahkan sepotong lemon, jeruk nipis atau jeruk untuk memberikan rasa.
  • Sediakan semangkuk buah di rumah untuk makanan ringan yang cepat dan rendah kalori
  • Wajibkan sarapan setiap hari sehingga Anda cenderung untuk tidak mengemil pada waktu istirahat. Sarapan gandum atau sarapan sereal gandum yang rendah gula yang disajikan dengan susu rendah lemak dapat memberikan banyak vitamin, mineral dan serat. Pilihan sarapan yang cepat dan sehat lainnya termasuk yoghurt atau roti gandum
  • Jangan lewatkan makan siang maupun makan malam
  • Bantu orangtua menyiapkan makanan sambil memikirkan cara-cara baru untuk membuat makanan yang lebih sehat. Buatlah resep keluarga menjadi makanan yang rendah lemak dengan mengubah metode memasak – misalnya, memanggang, menumis, rebus atau menggunakan microwave, daripada menggoreng
  • Kurangi porsi makanan Anda
  • Jangan menambahkan garam yang berlebih ke makanan Anda
  • Jangan makan makanan tinggi lemak setiap kali Anda mengunjungi outlet makanan cepat saji dengan teman-teman Anda. Banyak outlet makanan cepat saji yang populer sekarang menyediakan pilihan makanan yang sehat
  • Ubahlah tempat bertemu Anda. Daripada bertemu dengan teman-teman Anda di outlet fast food, cobalah untuk menyarankan outlet makanan yang melayani makanan sehat, seperti roti gandum dengan isi sayuran, atau sushi.

Ubahlah cara berpikir Anda tentang makanan

Ada banyak mitos tentang makanan sehat. Jangan membuat pilihan makanan berdasarkan keyakinan yang salah. Saran meliputi:

  • Bandingkan harga makanan junk food terhadap harga makanan sehat untuk melihat bahwa ‘sehat’ tidak harus ‘mahal’
  • Lakukanlah percobaan dengan resep makanan yang berbeda. Anda akan segera menyadari bahwa makanan yang dimasak dengan bahan-bahan segar selalu lebih bermanfaat dibandingkan burger atau kentang cepat saji
  • Cobalah makanan sehat cepat saji yang berbeda seperti sarapan sereal gandum, muesli, roti gandum, muffin gandum, buah, yogurt, atau pasta
  • Jangan berpikir bahwa diet harus menghindari semua jenis makanan. Menerapkan pola makan yang baik tidak berarti Anda harus makan makanan sehat yang aneh-aneh. Pola diet yang baik dapat mengonsumsi makanan enak lainnya untuk sesekali,

Ubah lingkungan makan Anda

Sarannya:

  • Cobalah untuk melobi kantin sekolah Anda untuk menyediakan pilihan makanan sehat
  • Mintalah kantin sekolah Anda untuk memasukkan berbagai pilihan makanan sehat dengan harga yang murah
  • Ikutlah berbelanja dan pilih sedikit makanan olahan
  • Ikutlah memasak di rumah

Penting untuk diingat

  • Seorang remaja yang makan makanan cepat saji secara teratur lebih berisiko untuk memiliki berat badan berlebih daripada remaja yang makan makanan cepat saji hanya sesekali.
  • Diet yang terdiri dari makanan sehat dan makanan ringan akan meningkatkan asupan nutrisi seperti kalsium, yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang kuat
  • Pola makan dengan baik tidak berarti Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang aneh-aneh. Diet yang baik memungkinkan untuk makan makanan junk food favorit Anda sesekali. (Sumber:hellosehat.com)