Mengenang Prof. Firmanzah

Sekolahnews.com – Profesor Firmanzah, Ph.D adalah Rektor Universitas Paramadina, menggantikan Anies Baswedan yang diangkat menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI). Ia meninggal dunia, Sabtu (6/2/2021) pada usia 44 tahun.

Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 ini mulai dikenal saat diangkat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia periode 2009-2013. Pada saat itu usianya baru menginjak 32 tahun dan merupakan dekan termuda di Universitas Indonesia pada tahun 2009-2013 silam.  Ia mengalahkan para seniornya, seperti Profesor Sidharta Utama Ph.D. CFA dan Arindra A. Zainal, Ph.D, dan Dr. Ir. Nining Indrayono Soesilo M. Selain itu beliau merupakan profesor termuda di Universitas Indonesia yang diraih pada usia 34 tahun.

Pria lulusan Fakultas Ekonomi UI ini merupakan anak ke delapan dari sembilan bersaudara, yang lebih banyak dididik oleh ibunya. Dikutip dari staff.ui.ac.id, latar belakang pendidikannya adalah:  Jurusan Manajemen, FE-UI, 1998; Magister Manajemen, FE-UI, 2000;  M.Phil of Organisation and Management Strategic, University of Lille,  2005;Program Doktoral dalam Strategic and Management International (UPPA) Mention: ‘très honorable avec les félicitations du jury’ ; dan Habilité Dirigé de Recherche (HDR)-University of Paris X   (Perancis), 2007.

Usai menyelesaikan program doktoralnya, Fiz (sapaan akrabnya) sempat mengajar setahun di Prancis hingga akhirnya memutuskan pulang ke tanah air dan bekerja di UI pada 2005. Ia kembali kembali ke Indonesia atas permintaan Dekan FE UI saat itu, Prof. Bambang Brodjonegoro.
Pengalaman dalam bidang pengajaran, peneliti dan pembicara dalam forum internasional antara lain: Visiting Professor di University of Nanchang, Cina (2005); University of Pau et Payas de l’Adour, Perancis (2006-2008); University of Science and Technology of Lille 1, Perancis (2006); IAE de Grenoble, Perancis (2007) dan sebagai pembicara ‘Leadership Program Development ‘, Amos Tuck Business School, USA (2006).   

Pengalaman profesi: Market Analysts di PT. Sewu New York Life (Jakarta –Indonesia), 1998-1999;  Lembaga Manajemen Universitas Indonesia (LM-UI), 1999-2000 ; Marketing Managers PT. JASNET (Jakarta – Indonesia), 2000 – 2001; Konsultansi: lnternational Market Research and Strategic Policy—BPEN  (ketua tim) 1996; Change Management Audit—PT. Perkebunan Nusantara III (ketua tim), 1996.

Jabatan Struktural yang pernah diemban adalah sebagai Sekretaris Departemen Manajemen, FE-UI (2005-2007) dan Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Manajemen FEUI (2007)

Firmanzah juga pernah menjadi staf khusus presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang ekonomi.

Jenazah Firmanzah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tepat di komplek Area Makam Perintis dan Pejuang Kemerdekaan. Dalam prosesi pemakaman, selain keluarga, sejumlah mahasiswa hadir di area TPU Tanah Kusir untuk mengiringi jenazah korban dimakamkan.

Sejumlah ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan, antara lain

“Manusia berencana, Allah yang menetapkan. Beliau dikenal sangat santun dan sangat ramah, menyapa apabila berpapasan dan beliau merupakan sosok bertanggung jawab dan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Beta Yulianita atas kepergian Prof Firmanzah

“Almarhum adalah sosok muda yang punya idealisme tinggi, positive thinking, berpaham ekonomi yang berkeadilan dan politik yang berkeadaban. Saya tahu passion-nya pada bidang ‘political economy’ dan pendidikan. Berpikirnya ‘clear’, bicaranya runtut dan kuat dalam substansi,” ujarnya SBY dalam rangkaian cuitannya melalui akun Twitter @SBYudhoyono

“Komitmen beliau ini sangat tinggi, saya ini dikenal sebagai orang yang datang lebih pagi di Paramadina, tetapi beliau ini lebih pagi lagi dari saya,” ungkap Hendro Martowardojo, Ketua Yayasan Wakaf Paramadina.