Siswi Indonesia Sabet Emas Festival Seni di Jepang

SekolahNews — Siswi SMAN 68 Jakarta, Nila Eleora Putri Sianturi mewakili Indonesia dalam 21st International High Schools Arts Festival. Dalam festival seni yang digelar 5-16 Agustus 2020 di Tokyo Jepang ini, poster karya Nila berhasil menyabet medali emas.

Upacara penganugerahan medali kepada peserta IFAC diadakan pada tanggal 5 Agustus 2020 pukul 11.00 s.d. 14.00 waktu jepang melalui YouTube dan laman http://www.ihsaf.net. Kemudian dilanjutkan dengan festival yang akan digelar hingga 16 Agustus mendatang.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Asep Sukmayadi, menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat dapat mengikuti ajang festival internasional.

“Selain di bidang sains, kita harus mengembangkan bidang lainnya seperti seni budaya dan olahraga sesuai dengan prinsip olah pikir, olah rasa, olah hati dan olahraga,” ungkap Asep di Jakarta, pada Rabu (5/8).

Baca Juga: Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia di Turki

Kegiatan IFAC, lanjut Asep, harus dipandang bukan hanya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan persahabatan, memperluas jaringan, melainkan juga untuk memajukan kerja sama global dalam pembangunan pendidikan, seni dan budaya dunia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Festival yang diselenggarakan oleh pihak IFAC ini diikuti oleh 18 negara untuk kategori poster dan lukisan. Selain kategori tersebut, ada juga kategori untuk seni dan budaya Jepang.

Pada kategori poster dan lukisan, setiap negara mengirim maksimal empat nominasi karya terbaik kepada IFAC untuk kemudian dipilih satu pemenang dari setiap negara untuk hadir pada acara penganugerahan pemenang.

Mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, pihak IFAC menyelenggarakan acara penganugerahan karya seni melalui live streaming YouTube.

Nila yang juga merupakan peraih medali emas Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019 pada bidang poster kategori putri ini mengungkapkan kebanggannya.

“Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam Festival ini, apalagi ajang ini diikuti oleh berbagai negara dari beberapa benua,” kata Nila.

“Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam Festival ini, apalagi ajang ini diikuti oleh berbagai negara dari beberapa benua. Walaupun kita masih dalam masa pandemi Covid-19, tetapi saya sangat senang masih bisa memiliki kesempatan untuk berprestasi dari rumah dan bisa membawa nama sekolah dan provinsi saya, apalagi mewakili Indonesia” ujar Nila.

Acara puncak yang dinantikan adalah pemberian penghargaan medali untuk para pemenang. Masing-masing pemenang dari berbagai negara memberikan pidato selama kurang lebih satu menit untuk menjelaskan makna dari karya mereka. Karya poster Nila menyerukan tema “Jangan Biarkan Mereka Terlalu Lama Tidur di Jalan.” (Don’t Let Them Lay on the Streets for Too Long).

Baca juga: Pelajar Asal Bandung Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional

Tema ini memberikan makna bahwa masalah terbesar di masyarakat adalah anak jalanan, anak-anak yang miskin dan tidak memiliki rumah serta hidup di jalanan.

“Mereka harus mengemis, mengamen, bekerja, atau mencuri untuk bertahan hidup. Banyak anak jalanan yang tidak dapat menerima pendidikan yang layak karena keadaan ekonomi yang buruk. Bahkan, mereka sering menjadi korban pelecehan dan eksploitasi. Hingga yang tertindas terlindas. Itulah yang saya pikirkan ketika membuat konsep poster ini,” jelas Nila.

Anak jalanan, kata Nila, memerlukan perhatian bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari semua pihak. Mereka membutuhkan simpati dan berhak mendapatkannya tetapi banyak orang yang masih tidak peduli dan mengabaikan mereka. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat lebih peduli terhadap anak jalanan dan masa depan mereka.

Sumber: Rilis Kemendikbud RI