Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia di Turki
SekolahNews — Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang internasional. Empat pelajar tersebut berhasil menorehkan prestasi di ajang 52nd International Chemistry Olympiad (IChO) atau Olimpiade Kimia Internasional ke-52.
Keempat pelajar tersebut membawa pulang total empat medali dalam ajang yang digelar di Istanbul, Turki. Semua siswa yang mewakili Indonesia dalam Olimpiade Kimia Internasional berhasil meraih medali.
Sebanyak dua medali perak diraih dua siswa, yaitu Mark Susanto dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Ivan Candra Gunawan dari SMAK Petra 2 Surabaya.
Baca juga: Pelajar Asal Bandung Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional
Sementara itu dua medali perunggu juga diraih oleh dua siswa, yaitu Rifqi Naufal Abdjul dari SMAN 81 Jakarta dan Steven William dari SMAK Petra 1 Surabaya, seperti dikutip dari laman Medcom.id, (5/8/2020).
Tim IChO Indonesia Bersama dengan jajaran Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan nobar (nonton bareng) upacara penutupan dan penghargaan IChO ke-52 yang dapat ditonton dari kediaman rumah masing-masing melalui kanal Zoom.
Acara pemberian medali pada tahun ini dikemas oleh panitia IChO ke-52 secara virtual dengan visualisasi seperti kenyataan yang dirasakan jika dilakukan secara normal.
“Kami mencoba yang terbaik untuk melakukan di Olimpiade secara on site, tetapi ini tidak mungkin karena pandemi covid-19 global,” kata Ketua Panitia Akademik IChO 2020,Arif Dasganmen dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Arif menambahkan, pihaknya menyadari bahwa semua siswa olimpiade, keluarga, guru, hingga pembimbing, bahkan negara telah menghabiskan banyak upaya untuk ingin berpartisipasi dalam olimpiade ini.
“Tapi kami tidak bisa mengabaikan situasi ini, dan kami memutuskan menyelenggarakan IChO secara online.” Jelas Arif.
Olimpiade ini mengangkat tema ‘Chemistry for a Better Tomorrow’. Kegiatan olimpiade kimia tingkat internasional ini sebagai wujud penjaringan talenta di bidang kimia, agar memberikan manfaat di masa depan.
Baca juga: Juara Olimpiade karena Obat Kanker dari Kayu Khas Tanah Dayak
Pada tahun ini sebanyak 235 siswa dari 60 negara terdaftar pada IChO 2020, terdapat delapan negara sebagai observer. Dua puluh dua negara tidak dapat berpartisipasi karena belum menyeleksi pada kompetisi nasionalnya dan belum melatih tim nasional mereka.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas), Asep Sukmayadi juga turut menyaksikan dan memberikan selamat kepada para siswa yang telah meraih prestasi pada Olimpiade Kimia Internasional ke-52 melalui kanal zoom. “
“Medali yang diraih siswa pada IChO tahun ini merupakan pencapaian prestasi tingkat internasional yang terkumpul pertama kali yang difasilitasi oleh Kemendikbud sejak Pusat Prestasi Nasional terbentuk. Semoga perolehan medali peserta didik yang berprestasi tingkat internasional di bidang lainnya dapat menyusul,” tutup Asep.