Tlusure, Aplikasi Pemandu Wisata di Era New Normal

Sekolahnews.com – Seperti yang kita ketahui bahwa adanya pembatasan kegiatan memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk perlahan-lahan membangkitkan kembali sektor yang terdampak, dari pihak pemerintah dan pelaku usaha pun telah melakukan berbagai upaya.
Dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, selain fokus pada vaksinasi bagi pelaku usaha dan tenaga kerja parekraf, Kemenparekraf juga telah merancang berbagai persiapan bagi wisatawan agar bisa kembali bepergian. Salah satunya dengan penyediaan aplikasi digital guna mendukung kegiatan masyarakat di era new normal.
Berangkat dari merasakan kegelisahan yang dialami masyarakat dan pelaku usaha, perusahaan Fantastis Anak Bangsa atau FAB Indonesia bersama dengan Kemenparekraf, meluncurkan sebuag aplikasi bernama Tlusure. Aplikasi Tlusure merupakan karya anak bangsa berbasis teknologi yang dapat membantu pengguna untuk mendapatkan rekomendasi tempat yang ingin dikunjungi.
“Saya harapkan aplikasi ini menjadi satu solusi yang memberikan informasi terkait destinasi wisata agar bisa menjadi pemandu wisata bagi masyarakat,” kata Sandiaga dalam acara peluncuran Tlusure.
Rekomendasi dan informasi sebagai panduan aktivitas
Di aplikasi Tlusure, pengguna dapat mendapatkan berbagai rekomendasi aktivitas di luar rumah. Tak hanya sekadar rekomendasi tempat, tetapi dilengkapi dengan informasi seperti tingkat keramaian dan penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut. Tentu informasi ini sangat berguna di era new normal, di mana Anda bisa menentukan sendiri ingin pergi ke tempat yang ramai atau lebih lengang.
Uniknya, Tlusure juga dapat memberikan rekomendasi sesuai kepribadian dan suasana hati pengguna sehingga tepat sasaran. Tak hanya untuk diri sendiri, lewat aplikasi ini pengguna dapat membantu pengguna lain dengan menyarankan tempat dan kegiatan baru, serta dapat memberikan live update dan ulasan tertulis. Para pelaku usaha pun dapat mendaftarkan tempat usahanya dan memberikan informasi terkini.
Founder dan CEO FAB Indonesia Fritz Bonny Tobing mengatakan bahwa pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk membantu mempercepat roda perekonomian nasional dan FAB Indonesia menjadi pioner platform bisnis yang diciptakan untuk mengembangkan usaha kreatif, termasuk teknologi.
Pengembangan aplikasi ini juga dibuat berdasarkan riset ke masyarakat. Dijelaskan Co-Founder dan CEO TLUSURE, Sandy Tantra, selama riset ia menemukan bahwa banyak orang mengalami pandemic fatigue atau kegelisahan yang berdampak buruk pada kejiwaan. Ia pun sadar betul bahwa menghadapi new normal bukanlah sesuatu yang mudah dan menemukan fakta bahwa masyarakat butuh informasi yang terbaru.
Maka Tlusure dikembangkan dari hasil riset tersebut, di mana pengguna dapat menemukan informasi terbaru yang terverifikasi mengenai aktrasi dan destinasi. “Aplikasi Tlusure juga mendukung program Kemenparekraf seperti lima destinasi prioritas dan desa wisata,” ujar Sandy.
Saat ini, Tlusure sudah dapat diunduh dan diakses di seluruh Indonesia melalui ponsel berbasis Android. Sementara untuk pengguna iOs diperkirakan dapat menggunakan aplikasi pada akhir Maret 2022.
Dikatakan Sandy bahwa saat ini Tlusure juga sedang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk bersinergi dengan aplikasi Peduli Lindungi. “Diharapkan konsep saling melindungi dengan update tracking terkini bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Fitur Tlusure yang berguna di era new normal
Saat mengakses aplikasi Tlusure, pengguna akan memilih suasana hati seperti happy, sad, stress, relaxed, dan sebagainya. Dari hasil pilihan suasana hati tersebut, pengguna akan diberikan rekomendasi kegiatan dan tempat yang sesuai. Aplikasi juga dapat memberikan informasi mengenai tingkat keramaian.
Adapun fitur-fitur unggulan Tlusre adalah fitur pencarian berdasarkan keramaian, lengang, atau sertifikasi CHSE. Ada pula fitur rekomendasi berdasarkan suasana hati, lokasi, dan popularitas. Selain itu, ada fitur ulasan, tips, dan live moment di mana pengguna bisa meminta pengguna lain yang sedang berada di tempat tujuan memberikan laporan langsung mengenai situasi di sana baik dalam bentuk foto atau video.
Kenny Santana, seorang travel blogger, turut membagikan pengalamannya selama menggunakan aplikasi Tlusure. “Yang paling aku suka itu ada personal rekomendasi berdasarkan perasaan kita. Kita juga bisa melihat informasi apakah di tempat itu padat atau lengang yang berguna di masa pandemi ini. Kita bisa melihat situasinya dan dari situ kita memutuskan sendiri untuk pergi ke sana.”
Menurut Kenny, rekomendasi terkait makanan atau ambience suatu tempat mungkin sudah biasa, tetapi di aplikasi Tlusure ini terdapat filter yang penting untuk kehidupan new normal di mana segala aktivitas tetap mementingkan kesehatan.(goodnewsfromindonesia.id).