Upaya Pemerintah Belanda Mengurangi Polusi Nitrogen

SekolahNews — Krisis emisi yang berkembang di Belanda memaksa para pengemudi membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte telah menetapkan rencana untuk membatasi kecepatan lalu lintas dalam upaya untuk mengurangi polusi Nitrogen.

Setelah bertahun-tahun melampaui batas EU, Belanda mulai mengambil langkah dalam mengurangi polusi Nitrogen. Pemerintah mengatakan bahwa konsekuensi potensial bagi negara itu begitu parah sehingga dibutuhkan tindakan drastis.

Baca juga: Ngeri! Polusi Udara bisa sebabkan Kanker Otak

Awal mulanya adalah dengan mengurangi batas kecepatan di jalan raya menjadi 100 km per jam di siang hari. Otoritas Belanda telah berjuang untuk menemukan solusi untuk masalah emisi sejak pengadilan tinggi negara tersebut memerintahkan agar proyek-proyek konstruksi utama ditunda sementara untuk mengatasi polusi.

“Tidak ada yang suka ini tapi ini lebih baik untuk ke depannya. (kebijakan) Ini diperlukan untuk melindungi Belanda dan yang paling penting untuk mencegah terbentuknya hukum-hukum yang tidak perlu. Beberapa proyek besar seperti memperkuat danau kita sangat penting untuk keamanan kita. Kita tidak dapat melakukannya dengan bendungan, jadi undang-undang darurat khusus sangat diperlukan. ” Kata Rutte.

Baca juga: 6 Perilaku Sehari-hari yang Berakibat Buruk Pada Kesehatan Tulang

Pemerintah juga telah memperkenalkan langkah-langkah untuk membatasi emisi nitrogen dari peternakan sapi perah, yang juga merupakan penyumbang utama untuk masalah ini.

Emisi nitrogen di Belanda empat kali lipat rata-rata yang ditetapkan Uni Eropa. Para petani melakukan protes tentang dampak dari langkah tersebut, tetapi pemerintah telah merencanakan pembatasan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. (Andri Mufid)

(Sumber: Euronews)