3 Cara Membangun Kemandirian Anak
SekolahNews – Sebagai Orang tua, pasti mengharapkan anak-anak kita tumbuh menjadi orang yang mandiri. Akan tetapi, banyak orang tua yang kurang memahami bagaimana caranya mendidik anak agar mandiri. Lalu bagaimana caranya membangun kemandirian dalam diri anak-anak kita?
– Berikan pertanyaan, bukan arahan
Baca juga: Begini Adab Orangtua terhadap Anak
Banyak orang tua melakukan kekeliruan saat mendidik anak-anaknya dengan memberikan perintah dan mengontrol secara berlebihan. Padahal, belajar memahami sesuatu membutuhkan proses yang seharusnya didukung oleh keinginan anak itu sendiri. Itulah sebabnya, orang tua perlu menyadari cara komunikasi yang tepat untuk membangun kemandirian dalam diri anak.
Beberapa kebiasaan yang bisa diubah orang tua dalam komunikasi dengan anak misalnya seperti ini: Dalam mengerjakan PR misalnya, dari pada menyuruh anak dengan berkata “harus mengerjakan PR pukul 15.30!”, lebih baik Anda menanyakan “kapan kamu mulai mengerjakan PR?” Ketimbang mengatakan “mulailah dari PR yang paling mudah,” coba tanyakan, “tugas apa yang ingin dikerjakan terlebih dahulu, paling mudah atau paling sulit?”
Bebaskan Anak
– Izinkan anak membangun sistem atau rutinitasnya sendiri
Baca juga: 9 Cara Belajar Efektif dan Efisien
Kita sebagai manusia diatur oleh rutinitas sepanjang hari, mulai dari bangun pagi hingga tidur di malam hari. Sebagai orang tua, kita cenderung merasa perlu mengatur segalanya untuk anak, tanpa menanyakan pendapat anak.
Padahal, anak-anak juga perlu ditanyai pendapatnya tentang sistem atau rutinitas yang diinginkannya, misalnya rutinitas untuk mengerjakan PR, dan kebiasaan rutin lainnya. Hal ini akan membuat anak mulai berpikir secara mandiri. Dengan mengizinkan anak berpikir sendiri akan rutinitasnya, dia akan menemukan kekurangan dan kelebihan sistem yang dibangunnya itu.
Waktu Bermain
– Berikan kesempatan untuk bermain dan beristirahat
Untuk membangun kemandirian pada anak, Anda tak harus mengaturnya seketat mungkin. Berapa pun usia Anda, semua orang membutuhkan waktu untuk bermain dan beristirahat. Luangkan bersama mereka untuk bermain dan tertawa bersama. Jangan lupa, Anda boleh menginginkan anak menjadi mandiri, tetapi jangan lupa juga untuk bahagia bersama mereka.
Jangan Lupa Bahagia ya Moms Dads!