5 Sekolah Penerbangan di Indonesia
SekolahNews — Buat kamu yang pengen jadi pilot atau teknisi pesawat, tak usah risau apalagi pakai galau. Karena, saat ini cukup banyak pilihan sekolah penerbangan untuk kamu yang ingin berkarier di industri penerbangan—baik berupa institusi yang berada di bawah naungan pemerintah, maupun sekolah swasta.
Yuk, simak beberapa di antaranya!
1. Bali International Flight Academy (BIFA)
Sekolah pilot ternama ini terletak di kawasan Air Strip Desa Sumberikma, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. BIFA merupakan sekolah penerbangan yang mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan International Civil Aviation Organization. Sekolah ini didukung dengan fasilitas yang lengkap dan berstandar internasional.
Baca juga: Indonesia Kurang SDM Penerbangan, Peluang Kerja Terbuka Lebar |
Baca juga: Mengenal Kuliah Jurusan Teknik Sipil |
Proses seleksi calon siswa BIFA terbilang cukup ketat. Peserta didik harus memiliki latar belakang pendidikan minimum SMA jurusan IPA dengan tinggi badan minimal 165 cm. Selain itu, kamu juga perlu melalui tes TOEIC dengan skor minimal 700. BIFA memiliki tiga program studi, yakni Pilot Private License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), dan Instrument Rating.
2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
STPI atau Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia adalah sekolah kedinasan dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berlokasi di Tangerang, Banten. Ada empat jurusan yang disediakan oleh STPI, yakni jurusan Penerbang, Teknik Penerbangan, Keselamatan Penerbangan, dan Manajemen Penerbangan.
Untuk menjadi peserta didik di STPI, ada dua pembagian seleksi, yakni SIPENCATAR (Seleksi Penerimaan Calon Taruna) dan SWADANA. Kedua jalur ini akan memiliki empat tahap utama, yaitu Tes Potensi Ademik (TPA), psikotes, tes kesehatan, dan tes kesempatan dan wawancara.
3. Politeknik Penerbangan Surabaya
Kamu yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya juga memiliki kesempatan untuk masuk ke sekolah penerbangan, yaitu Politeknik Penerbangan Surabaya. Sama seperti STPI, Politeknik Penerbangan Surabaya juga dikelola oleh Kementerian Perhubungan Indonesia. Sekolah ini memiliki beberapa program studi, yaitu D3 Teknik Pesawat Udara, D3 Teknik bangunan dan Landasan, hingga D3 Manajemen Transportasi Udara.
Sebagai persyaratan masuk Politeknik Penerbangan Surabata, calon peserta didik harus memiliki minimum tinggi badan 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk perempuan. Calon peserta didik juga tidak boleh bertato dan memiliki tindik. Proses seleksi di Politeknik Penerbangan Surabaya tidak jauh berbeda dengan STPI. Namun, kamu perlu ingat bahwa calon peserta didik hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada suatu kementerian atau lembaga.
4. Nusa Flying International
Berlokasi di Jakarta, Nusa Flying Intenational adalah sekolah penerbangan yang bekerja sama langsung dengan maskapai Lion Air. Kantor pusat sekolah penerbangan ini berlokasi di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan pelatihannya bertempat di Bandara Budiarto Curug serta Raden Inten Lampung. Para lulusan sekolah penerbangan ini seringkali direkrut menjadi pilot Lion Air.
Nusa Flying International memiliki tiga lisensi pendidikan, yakni Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), dan Instrument Rating (IR). Syarat umum seleksi calon Taruna/i adalah memiliki usia minimal 17 tahun dan sudah lulus SMA/sederajat, tinggi minimal 160 cm, lulus tes kesehatan, akademik dan psikotes, memiliki TOEIC dengan nilai minimal 400, serta melampirkan dokumen SKCK, fotokopi paspor, KTP, KK dan akta kelahiran, serta pas foto ukuran 2×3, 3×4, dan 4×6 masing-masing 6 lembar.
5. Bandung Pilot Academy (BPA)
Sekolah penerbangan yang ada di kota Bandung ini merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan penerbangan modern yang mampu mencetak pilot unggul, berkualitas, dan siap kerja. Didirikan sejak tahun 2008,
Bandung Pilot Academy menyediakan pendidikan dan pelatihan berupa wahana transportasi, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang wajib dimiliki oleh dunia penerbangan modern.
Syarat pendaftaran masuk BPA kurang lebih sama dengan Nusa Flying International. Durasi pendidikannya adalah 1 tahun dengan biaya sebesar Rp850.000.000. Adapun program lisensi di BPA adalah PPL, CPL, IR, dan Multi-Engine Rating (MER).