6 Astronom Indonesia Namanya Diabadikan dalam Asteroid, Ini Alasannya

Sekolahnews.com – Ternyata, terdapat 6 astronom Indonesia yang namanya diabadikan dalam asteroid. Siapa saja mereka ya?

Nah, penamaan asteroid dimulai ketika asteroid pertama kali diamati pada dua malam berturut-turut oleh salah satu pengamat.

Hasil pengamatan itu lantas dikirim ke Pusat Planet Kecil dari Persatuan Astronomi Internasional atau Minor Planet Centre of the International Astronomical Union (IAU), yang memberikan penunjukan sementara. Biasanya menghasilkan nomor seri, misalnya KD 1992.

Menurut European Space Agency, asteroid dengan nomor yang permanen pada akhirnya akan diberi nama.

Maka, astronom yang pertama kali memberikan pengamatan yang cukup untuk menghitung orbit dengan tepat, mempunyai hak istimewa memilih nama asteroid tersebut.

Astronom Indonesia jadi nama asteroid

Keenam astronom ini diabadikan namanya merupakan penghargaan IAU kepada Observatorium Bosscha yang punya peran penting dalam sejarah astronomi.

Berikut 6 astronom Indonesia yang diabadikan jadi nama asteroid:

5408 The

Asteroid ini diambil dari nama The Pik Sin yang adalah Kepala Observatorium Bosscha pada tahun 1959-1968.

12176 Hidayat

Bambang Hidayat memegang kepemimpinan Observatorium Bosscha pada 1968-1999.

Ia adalah promotor aktif astronomi di Indonesia dan menjabat sebagai wakil presiden di Persatuan Astronom Internasional pada tahun 1995-2000.

12177 Raharto

Moedji Raharto adalah dosen senior di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Direktur Observatorium Bosscha 2000-2003.

12178 Dhani

Asteroid 12178 Dhani diambil dari nama astronom dan fisikawan, Herdiwijaya Dhani.

Ia adalah Direktur Observatorium Bosscha tahun 2004-2005 dan dikenal karena karyanya tentang binari serta aktivitas magnet Matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca dan iklim.

12179 Taufiq

Ini diambil dari nama astronom Taufiq Hidayat, seorang profesor di ITB dan Direktur Observatorium Bosscha pada 2006-2009.

12937 Premadi

Premana W Premadi adalah astronom di Observatorium Bosscha dan merupakan pakar kosmologi serta guru astrofisika teoritis.(kalderanews.com).