6 Resiko yang Dialami Kulit karena Terlalu Sering Mencuci Muka
SekolahNews — Mencuci muka cara paling gampang untuk mendapatkan wajah bersih dan segar dalam sekejap. Membersihkan wajah juga merupakan salah satu tahapan penting agar produk skin care dapat terserap dengan baik.
Namun tahukah kamu, jika terlalu sering mencuci wajah, malah akan menimbulkan masalah lain. Bukan mendapatkan wajah bersih, malah membuat wajah bermasalah. Dikutip dari laman elshinta.com, (20/11/2019) berikut ini adalah akibat jika terlalu sering mencuci wajah:
Kulit kering
Jika terasa kulit tertarik sehabis mencuci wajah, ini merupakan tanda bahwa lipid barrier pada lapisan kulit telah mengalami kerusakan akibat terlalu sering mencuci muka. Kulit wajah yang sehat ialah yang masih memiliki lapisan minyak dengan kadar hidrasi dan sebum yang seimbang, sehingga kulit akan terlihat bercahaya, kenyal, dan sehat.
Iritasi
Sebenarnya segala perawatan yang dilakukan pada wajah, berpotensi membuat iritasi. Termasuk terlalu sering mencuci wajah. Face wash merupakan produk yang berfungsi untuk meluruhkan minyak pada kulit agar lapisan minyak tidak menghalangi produk skin care. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, mencuci wajah akan menyebabkan kulit kehilangan minyak alaminya.
Dengan hilangnya lapisan minyak alami, produk skin care yang seharusnya tidak menyerap pada kulit. Akibatnya, kulit akan mengalami reaksi alergi berupa iritasi atau ruam. Dalam kondisi yang cukup parah, kulit juga dapat mengalami eczema dan adult acne.
Jerawat
Mencuci wajah terlalu sering membuat produksi minyak meningkat untuk mengembalikan kelembapan kulit yang hilang. Namun, jika produksi minyak terus meningkat maka dapat membuat pori-pori tersumbat dan dapat menimbulkan masalah kulit seperti muncul jerawat.
Komedo
Selain jerawat, jika pori-pori tersumbat maka akan timbul masalah kulit lain seperti komedo dan sel kulit mati. Walaupun telah mencuci muka berkali-kali komedo dan sel kulit mati tidak mau terangkat, karena setelah mencuci wajah sabun masih tertinggal dan menumpuk dipermukaan kulit.
Keriput
Keriput juga dapat disebabkan oleh terlalu sering mencuci wajah. Karena setelah mencuci wajah maka kulit menjadi terasa kering dan tertarik, hal itu menandakan bahwa kulit kehilangan kelembapannya dan akan membuat kulit kering dan lebih cepat keriput.
Perubahan pH
pH kulit memiliki peranan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Umumnya, kulit yang sehat memiliki pH antara 4.2 hingga 5.5. Dengan pH yang sehat, kulit dapat terlindung dari bakteri dan virus, serta membantu kulit untuk menjaga hidrasinya. Mencuci muka merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengubah keseimbangan pH kulit. Hal ini disebabkan oleh tingginya pH air dan face wash yang umumnya berada di atas angka 7.
Jadi sekarang sudah tahu ya gens, jangan terlalu sering cuci muka!