8 Film Motivasi Indonesia yang Terbaik

SekolahNews — Apa kamu tertarik menonton film motivasi buatan dalam negeri? Jangan salah, film buatan dalam negeri nggak kalah kualitasnya dengan film-film luar. Semakin hari, semakin banyak orang-orang berbakat yang menghasilkan film-film bagus. Untuk mengisi waktu luangmu, inilah beberapa film motivasi Indonesia yang dilansir dari bacaterus.com

1. Laskar Pelangi (2008)

Film yang sangat fenomenal waktu dirilis tahun 2008 silam. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata ini sukses menarik orang-orang ke bioskop.

Hingga Maret 2009, sudah 4,6 juta orang yang menonton. Angka yang sangat besar pada waktu itu dan menjadikan Laskar Pelangi sebagai film terlaris keempat.

Baca juga: 10 Film Biografi Indonesia yang Layak Ditonton

Riri Riza menggarap film ini dengan sangat cantik. Mengambil latar di pulau Belitung, bahkan melibatkan orang-orang lokal untuk berperan di dalam film itu. Maka terjadilah perpaduan antara 12 aktor Indonesia dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta.

Hasilnya luar biasa, kamu bisa buktikan sendiri dengan menonton filmnya.

Ceritanya tentang sekelompok anak dari keluarga miskin di sebuah pulau pesisir Indonesia yang ingin sekolah. Mereka dihalangi berbagai keterbatasan yang kemudian memacu semangat mereka untuk terus sekolah.

Sangat memotivasi kamu yang mungkin sebagian besar nggak pernah mengalami apa yang mereka alami.

2. Sang Pemimpi (2009)

Masih dari novel karya Andrea Hirata dan disutradarai oleh Riri Riza. Sang Pemimpi merupakan lanjutan dari film Laskar Pelangi yang rilis setahun sebelumnya.

Sang Pemimpi juga menjadi film terlaris kedua tahun 2009 dengan total capaian 1,9 juta penonton. Sang Pemimpi dibintangi oleh beberapa artis terkenal dan artis pendatang baru dari Belitung asli.

Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan di film ini. Berkisah tentang Ikal, Arai yang merupakan saudara sepupunya, dan Jimbron, sahabatnya. Ini tentang mereka di masa remaja yang sedang menari identitas jati diri.

Ikal merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung. Arai jatuh cinta pada teman sekelasnya. Sementara itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi yang bekerja di pabrik cincau.

Di antara konflik masa muda yang mereka hadapi, Ikal dan Arai punya mimpi besar untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.

3. 5cm (2012)

Film ini memotivasi orang banyak untuk naik gunung. Namun, pesan yang disampaikan jauh lebih besar dan dalam daripada itu. Dirilis tahun 2012, diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Donny Dhirgantoro.

Baca juga: Film Terbaru Iqbal Ramadhan yang Bakal Tayang Tahun Depan

Rizal Mantovani yang menyutradarai film ini dan bisa dibilang sangat berhasil menyentuh bagian terdalam para penontonnya. Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Denny Sumargo, dan Saykoji berperan sebagai lima orang yang sudah sangat lama bersahabat.

Suatu hari mereka membuat kesepakatan untuk tidak bertemu sementara waktu. Nanti, ketika mereka bertemu lagi mereka akan melakukan sesuatu yang nggak biasa. Mereka nggak cuma libur bertemu, tetapi juga dilarang untuk saling menghubungi.

Ini memberi mereka waktu untuk fokus pada kehidupan masing-masing. Menyelesaikan apa yang belum selesai. Pada waktu yang telah disepakati, mereka berlima ditambah Pevita Pearce yang berperan sebagai adik Denny Sumargo bersama-sama mendaki puncak Mahameru.

4. King (2009)

Kamu suka bulu tangkis nggak? Kalau suka film ini pasti cocok buat kamu. Dirilis tahun 2009 dan disutradarai oleh Ari Sihasale. Atlet bulu tangkis muda yang sedang naik daun sekarang ikut bermain di dalam film ini.

Kenal Jojo, kan? Dia ada di film ini. Ceritanya tentang perjuangan seorang anak bernama Guntur yang ingin mengikuti jejak idolanya yaitu Lim Swie King. Dia dihadang oleh banyak masalah ketika hendak mewujudkan mimpinya itu. Mulai dari biaya, hingga lokasi tempat tinggalnya yang agak jauh dari kota.

Namun, Guntur tetap berjuang. Film ini sangat asyik untuk ditonton. melihat perjuangan Guntur membuat semangat juang para penonton ikut terpacu dan termotivasi.

Penggambaran karakter Guntur yang sederhana dan sangat manusiawi membuat penonton merasa dekat dengan karakter itu.

5. Garuda di Dadaku (2009)

Kalau King mengangkat cerita tentang bulu tangkis, film yang satu ini mengangkat cerita tentang sepak bola. Dirilis tahun 2009, naskah film ini ditulis oleh Salman Aristo dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah.

Film ini tentang seorang anak kelas 6 SD bernama Bayu yang sangat menyukai sepak bola. Dia punya keinginan kuat untuk bisa menjadi bagian dalam tim nasional Indonesia. Namun, kakeknya nggak merestui keinginan Bayu itu.

Satu orang yang percaya pada kemampuan dan bakat Bayu adalah Heri, sahabatnya yang gila bola. Heri meyakinkan Bayu untuk ikut seleksi tim nasional U-13, namun kakek Bayu menentang itu. Dia menganggap kalau menjadi pemain sepak bola di negeri ini identik dengan hidup miskin dan nggak punya masa depan cerah.

Dibantu oleh Zahra, teman misterius mereka, Bayu dan Heri mencari berbagai cara supaya Bayu bisa terus berlatih untuk mengikuti seleksi itu.

Namun, jalannya memang nggak selalu mudah. Ada hambatan-hambatan yang menghalangi mereka, bahkan sampai membuat persahabatan mereka terancam putus.

6. Garuda di Dadaku 2 (2011)

Film ini lanjutan dari film pertamanya. Dirilis tahun 2011, naskahnya masih ditulis oleh Salman Aristo. Sementara itu yang menyutradarai film ini adalah Rudi Soedjarwo. Para pemeran utamanya masih sama, ada Bayu dan sahabatnya Heri juga sopir kesayangan mereka.

Di dalam film ini bayu sudah menjadi pemain dan kapten tim nasional U-15. Dia ingin membuktikan kalau dia mampu membawa timnya menjadi juara di kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Kamu akan melihat Rio Dewanto yang berperan sebagai pelatih dengan gaya melatih yang unik.

Kamu juga akan melihat Aliando Syarif yang menjadi pemain hebat di film ini. Aliando Syarif berperan sebagai Yusuf yang menjadi rising star di dalam tim itu. Apalagi dia bisa langsung dekat dengan Heri.

Situasi tim yang sedang porak poranda membuat Bayu merasa semakin terancam dan memilih untuk kabur. Konflik yang diangkat kebanyakan merupakan konflik batin yang dialami Bayu.

7. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Motivasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari gadis yang tadinya biasa-biasa saja dan kemudian ia mendapatkan satu juta dolar pertamanya dengan usaha dan keyakinan. “Mimpi Sejuta Dolar” adalah film biografi Merry Riana.

Sinopsis film ini menceritakan tentang perjuangan Merry (Chelsea Islan) yang menempuh pendidikan di Singapura tepat pada waktu kerusuhan terjadi di Indonesia pada Mei 1998 silam.

Di usianya yang masih sangat muda, Merry menjajal pekerjaan yang tak umum dilakukan oleh anak-anak muda seusianya. Tak disangka-sangka pekerjaan tersebut lah yang mengantar dirinya meraih satu juta dolar pertamanya.

8. Habibie & Ainun (2012)

Film tentang motivasi dari Indonesia memang menarik untuk ditonton. Selain menawarkan pesan moral yang membangun motivasi untuk penontonnya, film-film tersebut juga tak jarang dibumbui dengan kisah cinta pemeran utamanya. Habibie & Ainun adalah sebuah film motivasi yang juga diselingi dengan kisah cinta tokohnya.

Baca juga: Film Terbaru Iqbal Ramadhan yang Bakal Tayang Tahun Depan

Dari judulnya saja kamu pasti sudah bisa menebak kalau film ini merupakan biografi dari Presiden RI ketiga, yakni Bapak B.J. Habibie dan istrinya, Ibu Ainun. Film ini tak hanya menceritakan awal perjalanan cinta keduanya, tetapi juga menawarkan perjalanan karir B.J. Habibie untuk mencapai kesuksesan, mulai dari menempuh studi di negeri orang sampai akhirnya mampu membuat pesawat terbang.

Habibie & Ainun juga memotivasi penontonnya untuk tetap berusaha mengharumkan nama bangsa. Bahkan, kisah cinta Habibie dan Ainun juga menginspirasi kita semua untuk tetap setia dan mendampingi pasangan dalam suka dan duka. Film ini dapat memotivasi penontonnya untuk gigih dan yakin dalam menggapai cita-citanya.


*Dilansir dari https://bacaterus.com/film-motivasi-indonesia/