Kenapa Hari Buruh Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei ?
SekolahNews — Setiap tahunnya, masyarakat dunia memperingati Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei. Di banyak negara dunia, setiap Hari Buruh diperingati, akan menjadi hari libur nasional termasuk di Indonesia.
Tanggal 1 Mei dipilih untuk memperingati peristiwa kericuhan Haymarket yang terjadi pada 4 Mei 1886. Pada tanggal 1 Mei, setidaknya 300.000 pekerja melakukan aksi pemogokan kerja untuk menuntut hak-hak mereka.
Baca juga: Hari Ayah Nasional: Terima Kasih Ayah!
Salah satu tujuan dari aksi tersebut adalah diberlakukannya waktu bekerja delapan jam sehari. Pada masa itu, kondisi kerja sangat parah dengan ketentuan bekerja 10 hingga 16 jam sehari dalam kondiri yang tidak aman.
Peringatan Hari Buruh secara resmi diakui dan dirayakan setiap tahun setelah ditetapkan pada kongres kedua pada tahun 1891.
Tahun 1920 Indonesia juga mulai memperingati hari Buruh tanggal 1 Mei ini. Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada tahun 1965 ditabukan dan dianggap aktivitas subversif di Indonesia.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan berbagai aksi di berbagai kota.
Baca juga: Kenapa Hari Batik Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober ?
Kemudian, peringatan May Day mulai tahun 1999-2006, tidak ada tindakan para buruh yang masuk kategori membahayakan ketertiban umum.
Tahun 2013 Pemerintah akan menjadikan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional dan dimulai pada 2014.