Kesalahan Umum dalam Merenovasi Dapur

Dapur tidak hanya menjadi ruangan tersibuk, tapi juga paling sering digunakan dibanding ruang lain di rumah. Karena itu, kerusakan apa pun di dapur bisa sangat mengganggu dan harus segera diperbaiki demi mencegah kerusakan lebih parah.

Namun, merenovasi dapur bisa menjadi hal menakutkan karena ada banyak keputusan yang harus dibuat seperti menentukan tata letak, gaya, material yang digunakan, peralatan dapur, lemari, laci, backsplash, dan model kitchen island.

Jika Anda berpikir telah memikirkan segalanya, ada beberapa faktor penting yang terlewatkan sehingga membuat proses merenovasi dapur gagal. Ya, satu kesalahan dapat menghabiskan banyak waktu dan uang.

Demi menghindarinya, berikut beberapa hal keliru yang kerap dilakukan saat merenovasi dapur dikutip dari Kitchen & Stone.

1.Tidak memisahkan area kerja

Alur kerja dapur harus tidak terganggu untuk sebagian besar. Karena itu, mendesain ulang dapur berarti memisahkan wastafel, area kompor, meja utama, dan kulkas.

Ini dianggap sebagai area tersibuk di dapur sehingga membutuhkan ruang cukup untuk bekerja efisien, terutama ketika lebih dari satu orang menggunakan dapur.

Tergantung pada ukuran dapur, pertimbangkan merombak ruang dalam bentuk segitiga dengan kulkas, kompor, dan wastafel di tiga sudut terpisah.

Tata letak ini menyisakan banyak ruang di antara area kerja sehingga alur kerja masing-masing tidak terganggu.

2.Menghabiskan lebih sedikit untuk penyimpanan

Dapur sering kali kekurangan ruang penyimpanan. Karena itu, hal ini harus dipertimbangkan saat merenovasi dapur.

Menghabiskan lebih sedikit anggaran untuk lemari dapur berarti memiliki ruang penyimpanan yang sedikit, ditambah banyak orang kerap memilih lemari dengan bahan berkualitas rendah.

Karena itu, hindari dua kesalahan ini. Penting mempunyai banyak ruang penyimpanan berkualitas tinggi di dapur. Pertimbangkan berapa banyak uang yang dapat dikeluarkan untuk lemari dan rak.

3.Tidak merencanakan setiap detail terakhir

Ketika menunda detail ‘kecil’, ini tidak hanya menambah daftar keputusan tertunda yang harus dibuat, tetapi sering kali menghabiskan biaya lebih dari yang diperhitungkan.

Pada gilirannya, hal ini bisa menaikkan anggaran yang dibutuhkan. Karena itu, setiap detail kecil terakhir seperti desain keran air, perlengkapan kabinet, dan ubin backsplash harus direncanakan sebelum proyek merenovasi dapur dimulai.

Ingat, bersama dengan peralatan, lantai, dan jenis lemari dapur yang dipilih, detail kecil dapat meningkatkan keindahan dapur.

4.Memilih ukuran kitchen island yang salah

Ukuran meja kitchen island harus proporsional dengan ruangan. Dengan pertimbangan itu, lorong-lorong di sekitar pulau tidak boleh terlalu sempit karena dapat mengganggu area kerja dan lalu lintas pejalan kaki.

Penting juga memperhatikan peralatan atau komponen dapur yang menonjol, yang dapat menghalangi ruang di sekitar kitchen island.

Faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih ukuran kitchen island adalah ruang meja dan dimensi ruangan.

Ingatlah bahwa kitchen island dapat dirancang dalam berbagai bentuk dan ukuran agar lebih sesuai dengan tata letak dapur yang direncanakan.

5.Kurangnya ventilasi

Bau makanan saat memasak dapat menyebar ke ruangan lain di rumah. Untuk menghilangkannya, tingkatkan penggunaan ventilasi dengan memasang jendela besar dan kipas angin saat merenovasi dapur.