Tema Hari Sumpah Pemuda 2020: Makna dan Artinya

Sekolahnews.com –  Indonesia akan segera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020 mendatang. 

Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini mengusung tema Bersatu dan Bangkit dengan logo baru yang telah dirilis oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) pada 1 Oktober 2020 lalu. 

Namun, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi COVID-19.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 ini mengusung tema “Bersatu dan Bangkit”. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat me-launching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 2020 mengatakan Oktober yang juga disebut sebagai bulan pemuda, sehingga menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit.

Baca juga: Ketika Menteri Erick Memilih Milenial

“Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya berpesan agar para pemuda kita bersatu dan bangkit. Kita tidak boleh tercerai-berai. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit,” kata Menpora RI.

Tema Bersatu & Bangkit memiliki makna pemuda Indonesia yang tidak boleh bercerai-berai. Meskipun berbeda-beda, pemuda Indonesia harus tetap satu dengan semangat persatuan yang sama-sama dipelihara. 

Maka dari itu para pemuda Indonesia harus bersatu lalu bangkit. Semangat gotong royong ini juga harus dikedepankan dalam menghadapi berbagai masalah, salah satunya menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Yohan mengatakan, tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 ini terimplementasi di dalam logo yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.

“Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini sangat bermakna. Angka 92 yang dibentuk dari dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Yohan mengatakan konsep logo tersebut juga dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerja sama untuk melawan COVID-19. Sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yaitu bersatu dan bangkit.

Ia juga mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 akan diselenggarakan secara nasional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri pada 28 Oktober mendatang.

Baca juga: Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Ajang IEYI 2020

Selain lembaga pemerintah, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga dilakukan oleh seluruh elemen termasuk lembaga nonpemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan, badan usaha swasta, serta BUMN.

Yohan menjelaskan, pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda memperhatikan Keppres No. 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19 untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Yang terpenting adalah peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dapat meningkatkan peran pemuda sebagai generasi penerus yang mampu mewujudkan kemajuan bangsa,” pungkasnya.