Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Ajang IEYI 2020
Sekolahnews.com – Pelajar Indonesia kembali meraih prestasi di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2020. Dalam perhelatan ini, delegasi Indonesia berhasil mendapatkan total 6 penghargaan terdiri dari 1 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Mereka adalah para siswa bimbingan Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sebelumnya merupakan finalis National Young Inventors Award (NYIA) ke-12, yang diselenggarakan LIPI pada 2019 lalu.
Berikut ini daftar pemenang IEYI delegasi Indonesia, tahun 2020:
Baca juga: Tim Indonesia Raih Prestasi di Internasional Biology Olympiad (IBO) Challenge
- Jasmine Kurniawan (MAN 4 Jakarta) dan Adlina Burhanudin (Zamzam Syifa Boarding School) melalui invensi AUTICS: Autocharging Thermoelectric Solar memperoleh medali emas di kategori Green Technology
Delegasi Indonesia peraih medali perak adalah:
- Faustina Amelia dan Imanuellenfa Tantiara (SMA Regina Pacis Bogor) melalui invensi Nanoextractor, di kategori Food and Agricultur.
- Marcelia Sekar Ageng Perdana dan Shabrina Azadirach Putri (SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto) melalui invensi VOLTA FORK (A Soil Fork to Harvest Electricity)
- Dyfany Aurariel Syahda dan Ninis Dyah Yulianingsih (SMA 1 Kediri) melalui invensi SWAPS 1.0 (SMART WASTE PLASTIC SYSTEM) di kategori Green Technology
Selanjutnya, medali perunggu diraih:
- Muhammad Rasyid Albanna (SMPN 02 Pekalongan) melalui invensi SAY NO SMOKING DETECTOR di kategori Safety and Health.
- Sandi Pamungkas (SMA 2 Bunguran Timur) melalui invensi Smart Chili di kategori Food and Agriculture.
Melansir web lipi, Sekretaris Utama LIPI, Nur Tri Aries mengungkapkan apresiasinya pada generasi sains muda Indonesia yang tetap berinovasi meski di tengah tantangan pandemi COVID-19.
“Turut bangga inovator muda Indonesia di tengah pandemi bisa berhasil dan sukses mempresentasikan karya terbaiknya di beberapa kategori.”
Sementara, Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI, Mila Kencana mengatakan, tahun ini merupakan tahun yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya dalam penyelenggaraan IEYI.
Baca juga: Mahasantri Indonesia Raih Prestasi Bidang Kreativitas dari Al-Azhar Mesir
“Pada tahun ini, kompetisi yang seharusnya dilaksanakan di Rusia harus dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Sistem presentasi dan penjurian IEYI 2020 pun ikut berbeda. Penjurian yang biasanya dilakukan di tempat berlangsungnya lomba, sekarang dilakukan secara daring yaitu melalui upload berkas dan video mengenai invensi yang telah dibuat,” tuturnya.