4 Jenderal TNI Wanita, Ada Dokter Spesialis

Sekolahnews.com – 4 Jenderal TNI wanita menarik untuk diulas. Menjalani karier di bidang militer biasanya identik dengan profesi yang didominasi oleh pria. Namun srikandi-srikandi TNI ini pun membuktikannya dengan kerja keras, hingga usaha yang maksimal. Berkat kerja keras serta usaha yang dilakukan oleh wanita TNI ini, mereka pun dikenal atas prestasinya. Berikut tokoh wanita TNI yang terkenal.

1. Brigjen TNI Faridah Faisal

Faridah Faisal lahir di Jakarta, 23 Juni 1968. Sejak 21 Januari 2022, perwira tinggi TNI AD ini mengemban tugas sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya.

Dalam rekam jejak kariernya, Farida pernah mengemban berbagai jabatan. Ia sempat pernah menjabat Kepala Pengadilan Militer III Makassar, bertugas di Peradilan Militer Tinggi II Jakarta, bertugas di Pengadilan Militer II Yogyakarta. Ketika terjadi tragedi di LP (lembaga pemasyarakatan) Cebongan, Sleman, Yogyakarta pada 2013, Farida adalah salah satu hakim ketua yang mengadili perkara tersebut.

2. Brigjen TNI dr Dewi Puspitorini

Brigjen TNI dr Dewi Puspitorini adalah salah satu petinggi perempuan di TNI AD. Perempuan kelahiran 15 Mei 1967 ini adalah alumni Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan dokternya pada 2005. Pendidikan S2 juga diambilnya di UI dengan fokus studi Kajian Administrasi Rumah Sakit dan lulus pada 2013. Pada 27 Juli 2020, dokter spesialis paru ini dilantik menjadi Direktur Profesional Tenaga Kesehatan (Dirprofnakes) RSPAD Gatot Subroto oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

3.Brigjen TNI Tetty Melina Lubis

Sejak 2020, Brigjen TNI Tetty Melina Lubis merupakan perwira tinggi TNI AD yang dipercaya mengemban amanat sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad). Perempuan kelahiran 23 Mei 1969 ini telah lama berkecimpung di dunia militer.

Berbagai jabatan penting pernah diembannya, seperti Kepala Hukum Kodam III/Siliwangi, Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang, dan Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer. Ia juga mempunyai riwayat pendidikan yang cemerlang, pendidikan S1 hingga S3-nya mengambil program studi hukum.

4. Dewi Hartati

Ia menjadi satu-satunya perempuan di antara 54 perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat pada Februari lalu. Dewi Hartati pernah menjabat sebagai Wakakudam I/Bukit Barisan pada tahun 2013 dengan pangkat Letkol Cku (k). Empat tahun berselang, tepatnya tahun 2017, Dewi Hartati naik pangkat menjadi Kolonel dan menjabat sebagai Kakudam I/Bukit Barisan lalu menjadi Kakupus I Ditkuad. Karier Dewi Hartati terus moncer. Pada 2020 dia menjadi Kepala Tim Banisku Ditkuad lalu Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan (Kasi Ren) Korem 031/Wira Bima menggantikan Kolonel Inf Saut Tampubolon pada 2021.(okezone.com).