6 Tempat Paling Sering Hujan di Dunia

Sekolahnews.com – Keberadaan tanah saat musim hujan akan lebih sering basah dibanding kering. Terlebih jika curah hujan tinggi di suatu daerah. Seperti di beberapa kota di dunia yang dinobatkan sebagai tempat paling basah di dunia. Ada di mana saja?

Melansir World Atlas, pola curah hujan di setiap wilayah sangat bervariasi dan bergantung pada beberapa faktor. Mulai dari topografi tanah, kedekatan dengan badan air, garis lintang, suhu yang berlaku, pola angin, dan sebagainya.

Beberapa faktor tersebut akan memengaruhi, volume curah hujan di suatu tempat. Namun, dari semua tempat di dunia, tiga kota di bawah ini ternyata yang memiliki curah hujan paling tinggi.

1. Mawsynram, India
Desa Mawsynram terletak di Negara Bagian Meghalaya di India. Tempat ini adalah yang terbasah di dunia dengan menerima curah hujan tahunan 11.871 milimeter dan tercatat dalam The Guinness Book of World Records.

Beberapa faktor yang memengaruhi curah hujan tinggi di tempat ini antara lain, daerah pegunungan di tanah sekitarnya yang memaksa angin muson lembab hangat bergerak ke utara dari Teluk Benggala dan bertemu di atas Mawsynram.

Perbukitan Khasi di mana Mawsynram berada, menjadi tempat bertiupnya angin kencang yang mendinginkan awan dan mengandung uap untuk kemudian jatuh dalam bentuk hujan.

Akibat curah hujan yang tinggi, membuat wilayah ini memiliki banyak sungai dan air terjun. Bahkan penghuni Mawsynram telah beradaptasi dengan kondisi basah dan tidak pernah meninggalkan rumah tanpa payung.

2. Cherrapunji, India
Tempat ini berada hanya 15 kilometer dari Mawsynram di Meghalaya. Desa ini adalah tempat terbasah kedua di dunia menurut catatan rekor.

Cherrapunji menerima curah hujan tahunan sebesar 11.777 milimeter. Penyebab curah hujan tinggi salah satunya karena wilayah ini berdiri di ketinggian 1.371 meter di atas permukaan laut di Perbukitan Khasi.

Selama musim panas, di tempat ini suhu bisa naik setinggi 23 derajat Celcius dan turun hingga 7 derajat Celcius di bulan-bulan musim dingin.

3. Tutunendo, Kolombia
Negara Kolombia dikenal dengan wilayahnya yang mayoritas hutan. Di negara ini ada tempat bernama Tutunendo yang menerima curah hujan sangat deras dan merupakan tempat terbasah ketiga di dunia.

Awan dan hujan yang terus-menerus dan konstan membentuk iklim tempat Tutunendo. Saat musim gugur adalah waktu terbasah sepanjang tahun di Tutunendo.

Pada saat musik terkering dalam setahun yakni pada Februari dan Maret, curah hujan masih terjadi sekitar 20 hari dalam sebulan di Tutunendo.

Sepanjang tahun, langit tetap berawan dengan hanya tiga hingga empat jam sinar matahari setiap harinya.

4. Emei Shan, China
Dikutip dari CNN Indonesia, tempat paling basah selanjutnya ada Gunung Emei di China. Gunung ini adalah Gunung Suci Buddhisme yang tertinggi dan yang menerima paling banyak hujan setiap tahunnya.

Di tempat ini, terdapat fenomena “laut awan” yang membawa banyak awan selama musim hujan. Fenomena inilah yang menghasilkan hujan dalam jumlah besar yakni sekitar 8153 mm setiap tahunnya.

Gunung ini juga dikenal sebagai sumber oksigen alami yang bisa meningkatkan kesehatan.

5. Gunung Waialeale, Hawaii
Gunung Waialeale di Hawaii menerima curah hujan mencapai 9.763 milimeter setiap tahunnya. Salah satu alasan tempat ini menerima banyak hujan karena lanskapnya.

Gunung Waialeale juga dikenal sebagai tempat yang sangat tidak dapat diakses karena basah dan licin.

6. Desa Kwatisore di Papua, Indonesia

Indonesia ternyata juga memiliki wilayah dengan curah hujan yang tinggi setiap tahunnya. Tempat itu adalah Desa Kwatisore di Papua.

Tempat ini sering diguyur hujan saat sore hari meski tengah memasuki musim kemarau sekalipun. Hal ini juga yang menjadi alasan desa ini dinamai ‘Kwatisore’, yang berasal dari kata ‘khawatir’ dan ‘sore’, di mana penduduk selalu merasa khawatir saat sore tiba.(detik.com).