6 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional di Tahun 2020
Sekolahnews.com – Bertepatan dengan hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh negara Selasa (10/11) di Istana Negara, Jakarta.
Menteri Sosial Juliari P Batubara melalui Konferensi Pers “Jelang Peringatan Hari Pahlawan 2020” secara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemensos RI, Jumat (6/11).
“Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara pada tanggal 10 November dengan inspektur upacara Presiden RI. Ada enam calon penerima gelar pahlawan tahun 2020, Insya Allah tidak ada perubahan ya,” kata Juliari dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (6/11).
Baca juga: Presiden Beri Gelar Pahlawan Kepada 6 Tokoh Bangsa
Juliari menyebut, penganugerahan dan pemilihan calon pahlawan nasional ini telah melalui pertimbangan dari Kementerian Sosial dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Nantinya, upacara penganugerahan ini menurutnya bakal dihelat usai upacara tabur bunga laut yang dilakukan di perairan teluk Jakarta Pukul 08.00 WIB, dan dipimpin langsung oleh inspektur upacara Ketua DPR RI Puan Maharani.
Adapun rincian keenam tokoh tersebut.
1. Sultan Babullah dari Provinsi Maluku Utara
2. Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat
Dalam hal ini Juliari menyebut kedua provinsi ini belum memiliki sosok pahlawan nasional sejauh ini.
“Jadi Provinsi Maluku Utara dan Papua Barat Memang belum pernah memiliki pahlawan nasional, dan apabila tidak ada perubahan, Insya Allah kedua pahlawan ini akan diberikan gelar pahlawan nasional di tahun ini,” lanjutnya.
3. Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Merupakan Kapolri pertama domisili di DKI Jakarta. Nama Soekanto juga diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
4. Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara
Merupakan tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan RI pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.
5. Sutan Mohammad Amin Nasution, dari Provinsi Sumatera Utara
Pria yang kemudian dikenal dengan nama SM Amin itu terlibat dalam ikrar sumpah pemuda bahkan menjadi salah satu panitia kongres untuk kegiatan tersebut. SM Amin juga berprofesi sebagai pengacara yang kerap membantu para pahlawan kemerdekaan saat tertangkap oleh Hindia Belanda di masa penjajahan.
6. Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi
Mattaher merupakan sosok panglima perang yang mempunyai peran sentral dalam menumpas kolonial Belanda di Jambi.
Kini, namanya abadi dalam sebuah Rumah Sakit yang berlokasi di Kecamatan Telanaipura, Jambi.
Dikutip dari cnnindonesia.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga menyebut bahwa presiden Jokowi akan memberikan gelar kehormatan berupa Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat pada 11 November mendatang.
Baca juga: AA Maramis, Penanda Tangan Mata Uang Pertama RI
Disamping itu bekas Menteri kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mendapatkan penghargaan dari Jokowi.
Agenda tanggal 10 November nanti akan ada tiga acara besar:
1. Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional akan digelar di Istana Negara pada 10 November 2020 pukul 10.00 WIB, dengan Inspektur Upacara Presiden RI.
2. Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata pada 10 November pukul 08.00 WIB dengan Inspektur Upacara Presiden RI dan cadangan Irup Wakil Presiden RI.
3. Upacara Tabur Bunga di Laut di Perairan Teluk Jakarta dengan Inspektur Upacara Ketua DPR-RI dan Cadangan Irup Wakil Ketua DPR-RI