9 Cara Mudah Menentukan Cita-cita
SekolahNews — Menentukan cita-cita itu tidak selalu mudah. Akan menjadi mudah jika cita-cita kita tak jauh dari keseharian. Tapi akan jadi sulit jika kita tak menyadari bahwa cita-cita tersebut berada di dekat kehidupan Anda.
Cita-cita adalah sesuatu yang ada di masa depan. Akan Anda peroleh suatu hari nanti. Bisa terwujud dalam 10 atau bahkan 20 tahun mendatang. Bisa juga sudah bisa Anda rasakan dalam waktu yang lebih singkat.
Baca juga: 3 Cara Mudah Kenalkan Kepedulian Sosial kepada Remaja |
Berikut ini 9 cara menentukan cita-cita yang bagus untuk masa depan Anda.
1. Apa yang Suka Kita Lakukan di Masa Kecil?
“Apa sih yang kita suka dan sering lakukan di masa kecil?”. Dalam menentukan cita-cita bisa bermula dari pertanyaan ini.
Dari hal yang disukai itulah kita dapat menemukan sesuatu yang istimewa di dalam diri kita dan bisa dijadikan cita-cita. Hobi bisa dijadikan sebagai sebuah cita-cita
Mungkin di masa kecil kita sering bermain masak-masakan. Saat itu kita sering tampil sebagai “chef” utama yang mengatur apa yang akan “dimasak”. Boleh jadi itu merupakan cikal bakal munculnya cita-cita kita. Atau sering membantu orang tua dalam mengatur tata ruang interior rumah, mungkin itu menjadi pertanda bahwa Anda bisa menjadikan desain interior sebagai cita-cita.
2. Kompetensi Diri
Kalau sudah tahu jalan yang kita pilih, maka sekarang memilih media apa yang akan digunakan.
Kenali kompetensi apa yang kita miliki untuk mewujudkan cita-cita. Karena cita-cita bisa digapai ketika ada kecocokan antara kompetensi dengan peran atau jalan yang diambil.
Kompetensi merupakan perpaduan antara minat dengan bakat. Kompetensi bisa muncul karena kita sering melatihnya secara rutin dan konsisten.
3. Idola
Kenali dan ingat kembali sosok-sosok yang telah menginspirasi kehidupan kita. Karena mereka bisa menjadi alat untuk membantu kita dalam menentukan cita-cita.
Dengan mengenal tokoh yang menjadi role model, kita akan mendapat inspirasi kehidupan seperti apa yang ingin diraih di masa depan.
4. Pahami Minat Terbesar Anda
Kadang kala minat dan bakat tak bisa seiring sejalan. Minat kita besar dalam hal dunia tarik suara, tapi faktanya tak ada bakat dalam hal musik di dalam diri.
Apakah dengan demikian kita harus mengganti minat?Tidak usah.
Minat adalah sesuatu yang bisa kita asah. Minat bisa muncul menjadi sebuah keunggulan ketika kita mau melatihnya dan bersabar, hingga bisa memetik hasilnya kelak.
Kita harus bisa mengetahui dengan pasti apa minat terbesar (passion) yang Ada miliki. Pilih yang benar-benar sangat ingin kita tekuni. Kemudian barulah minat tersebut dilatih dan diasah dengan benar.
Dengan demikian, Anda sudah menapaki jalan yang benar untuk bisa menentukan cita-cita yang bagus di masa depan. Tapaki terus jalan tersebut hingga kita bisa merasakan hasilnya kelak.
5. Menentukan Target dari Minat
Setelah mengetahui apa yang menjadi minat dan hasrat kita sejak kecil, saatnya berpikir untuk bisa sukses dalam bidang tersebut.
Artinya kita sudah harus menentukan target akan menjadi apa dalam bidang yang Anda minati tersebut. Pasang target secara maksimal agar cita-cita pun ikut terpasang tinggi di langit.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Memupuk Kreativitas Anak |
Sebagai contoh, kita punya minat besar dalam dunia fashion. Maka Anda bisa mencanangkan kelak ingin menjadi seorang desainer pakaian terkenal.
Bahkan punya butik dengan brand sendiri yang produk-produknya selalu laris dipakai para sosialita kelas atas.
Secara tidak langsung target ini akan membimbing kita untuk mempertahankan minat yang sudah dipilih. Termasuk mengarahkan untuk tidak melenceng dari jalur yang memang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Jangan takut bermimpi besar jika kita ingin sukses..
6. Wawasan
Salah satu hal penting dalam menentukan cita-cita adalah memperluas wawasan. Hal ini terutama harus dilakukan oleh kita yang hingga saat ini belum jua menemukan cita-cita.
Wawasan akan membuka mata dan pikiran kita tentang banyak hal di dunia ini yang menarik dijadikan bagian dari hidup Anda.
Karena boleh jadi, kesulitan Anda dalam menemukan cita-cita adalah karena kurangnya pengetahuan tentang berbagai bidang yang ada. Semakin luas wawasan Anda maka akan semakin mudah kita memilih cita-cita.
Ada banyak bidang yang bisa kita gali lebih dalam. Bisa terkait dengan minat yang Anda sukai, bisa juga sama sekali tidak ada hubungannya.
Saat kita mulai merasa tertarik, segera tekuni bidang tersebut dan kita pun akan mulai mengetahui apa yang bisa kita jadikan cita-cita.
7. Manfaat untuk Masyarakat
Kita tidak akan bisa hidup sendiri dan butuh keberadaan orang lain di sekitar Anda. Karena itu, saat menentukan cita-cita sebaiknya juga mempertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat.
Menyumbang tidak melulu harus berbentuk materi. Bisa juga berupa pikiran atau tenaga yang nantinya bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
Dan ada banyak bidang pekerjaan yang bisa kita pilih sebagai perwujudan cita-cita Anda dalam menyumbangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
8. Melihat tren yang ada
Tidak ada salahnya anda menentukan cita-cita anda karena tren yang ada di dalam masyarakat. Misalnya, saat ini sedang berkembang tren pekerjaan baru yang populer di kalangan masakat. Apabila anda menyukai salah satunya, maka tidak ada salahnya juga anda memiliki cita-cita yang mengikuti tren saat ini. Hal ini tentu akan sangat membantu anda dalam menggapai masa depan, daripada anda tidak memiliki cita-cita sama sekali bukan?
9. Silsilah keluarga
Masa lalu kesuksesan keluarga anda mungkin bisa menjadi salah satu pemicu motivasi yang sangat kuat. Misalnya keluarga anda dulunya adalah seorang pengusaha, maka tidak ada salahnya anda membuat cita-cita sebagai pengusaha juga. Buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya, jadi, pertimbangkan juga silsilah keluarga anda untuk menentukan cita-cita anda.
Baca juga: 8 Cara atasi Emosi Labil pada Remaja |
Jangan anggap remeh cita-cita, karena cita-cita terbukti sukses untuk memotivasi banyak orang supaya mampu menatap masa depan yang lebih baik. Atau minimal, seseorang yang memiliki cita-cita akan lebih mudah menentukan arah hidup dengan lebih baik. Jadi, sudahkah kita menemukan dan menentukan cita-cita?