Ilmuwan Meraih Nobel Untuk Riset Evolusi Manusia

Penghargaan Nobel untuk kedokteran tahun ini diberikan kepada penelitian genetik tentang evolusi manusia. Ilmuwan Swedia Svante Paabo dikenal karena mengurutkan genom kaum Neanderthal, sebagaimana spesies tersebut terkait erat dengan manusia modern. Ilmuwan yang menggeluti bidang Antropologi Evolusioner ini juga menemukan Hominini Denisova, spesies manusia lain yang telah punah. Dia menunjukkan bahwa kedua gen yang berkontribusi itu masih ada pada manusia modern saat ini.

Lembaga penyelenggara penghargaan Nobel, Swedish Academy mengeluarkan pernyataan resmi dalam konferensi pers pada senin (3/10 “Dengan urutan genom dari kerabat terdekat kita yang telah punah, Svante Paabo telah memberikan referensi yang jauh lebih unggul untuk studi tentang siapa kita dan dari mana kita berasal. Berkat terobosan ini, varian genetik yang ada di antara semua manusia yang hidup tetapi tidak pada neanderthal bisa diidentifikasi.” kata Anna Wedell, perwakilan dari Komite Nobel.

Wedell melanjutkan, “Penemuan inovatif Svante Paabo memungkinkan kita untuk menjawab salah satu pertanyaan paling mendasar dari semuanya, ‘Apa yang membuat kita unik?’. Seperti kita, kaum neanderthal memiliki otak besar, mereka hidup berkelompok dan mereka menggunakan alat, tetapi ini tidak berubah selama ratusan ribu tahun, sampai neanderthal, untuk alasan yang tidak diketahui, menghilang begitu saja. Homosapiens, sebaliknya, justru dengan cepat mengembangkan budaya yang kompleks, seni figuratif dan inovasi teknologi. Mereka melintasi perairan terbuka dan menyebar ke seluruh muka bumi. Dasar dari perkembangan dramatis ini pasti terletak pada perubahan genetik yang terjadi setelah belum lama ini kita terpisah dari neanderthal .”

(DW News)