Kota Sabang Hentikan Kegiatan Belajar Tatap Muka

Sekolahnews.com — Sabang, Kegiatan belajar tatap muka untuk siswa sekolah tingkat menengah di Kota Sabang kembali dihentikan.

Tindakan ini diharapkan dapat memutus penularan COVID-19 yang teriindikasi sudah menyebar ke Sekolah. 

“Kami (Kadisdik dan Kakankemenag) mengambil sikap untuk menghentikan sementara belajar tatap Muka dari tanggal 22 sampai 29 Agustus 2020 melalui surat keputusan bersama” Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Drs. Marzuki kepada RRI Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Sekolah Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Penghentian aktifitas tatap muka Siswa Sekolah Menengah di Sabang, menurutnya akan diganti dengan belajar dari rumah atau during. “Keputusan ini berlaku efektif 22 hingga 29 Agustus 2020, Dan pembelajaran tatap muka akan dimulai kembali pada tanggal 31 Agustus mendatang,” ungkapnya. 

Namun, lanjutnya keputusan ini berlaku bagi SMP/MTsN dan SMA/MAN, dan tidak berlaku bagi santri yang tengah menuntut Ilmu di Pesantren. Hal ini menurutnya karena pesantren sudah memiliki sistim sendiri untuk menangkal COVID -19 dan lebih terjaga karena terisolasi. 

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama No. 440/17 dan No. 99, ditandatangani atas Nama Kepala Dinas Pendidikan Olahraga /Kabid Pembinaan Pendidikan Kota Sabang Abdullah S.pd dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Drs. Marzuki. 

Sementara itu, data perkembangan Covid-19 di Kota Sabang sejauh ini, telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang melalui hasil swab.

Baca juga: Ingat, Belajar Tatap Muka Tergantung Izin Orangtua

“Ada penambahan yang sangat signifikan kasus Covid-19 di Kota Sabang, yakni sebanyak 6 orang. Ini berarti sudah 12 orang warga Sabang yang terjangkit Covid-19.

Dengan rincian, 8 orang dalam perawatan, 2 orang sembuh dan 2 orang meninggal. Ini merupakan penambahan yang sangat tinggi dari sebelum-sebelumnya” kata Sekda Kota Sabang Drs. Zakari, M. M Rabu (19/8/2020). (sumber:rri.co.id)