Kilang Minyak Aramco Diserang, Harga Minyak Dunia Melonjak 10%
SekolahNews – New York, Pasca serangan yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur kilang minyak Aramco, harga minyak dunia melonjak diatas 10% dari harga normal. Dibeberapa lantai bursa pada perdagangan senin (16/9), harga minyak dibuka bervariasi.
Akibat insiden itu, Arab Saudi sebagai produsen utama minyak dunia memangkas hampir setengah dari produksinya dan mengurangi lebih dari 5% dari pasokan minyak global.
Seperti dilansir Reuters hari ini, harga patokan minyak mentah berjangka Brent tercatat mengalami peningkatan menjadi USD naik USD7,06 barel atau 11,7% pada posisi USD67,28 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) melonjak 10,68% menjadi US$60,71.
Perlu diketahui, pada Sabtu (14/9) dini hari telah terjadi penyerangan terhadap fasilitas produksi minyak milik negara Saudi, Aramco yang berada dikawasan Buqayq, Timur Arab Saudi.
Serangan yang diklaim sebagai tindakan pemberontak Houthi Yaman yang didukung Teheran, mengakibatkan kerusakan parah dan membuat Arab Saudi meradang dan memangkas produksinya minyak mentahnya dan berimbas pada pasokan minyak secara global
Presiden AS, Donald Trump angkat bicara, Trump menuduh Iran berada dibalik serangan yang disebut-sebut sebagai serangan ke jantung produki minyak Saudi.
Saudi Arabia oil supply was attacked. There is reason to believe that we know the culprit, are locked and loaded depending on verification, but are waiting to hear from the Kingdom as to who they believe was the cause of this attack, and under what terms we would proceed!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2019
“Amerika Serikat akan bekerja dengan mitra dan sekutu kami untuk memastikan bahwa pasar energi tetap dipasok dengan baik dan memaksa Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut.” ujar Menlu AS, Mike Pompeo.