Melestarikan Alam melalui Festival

SekolahNews – Purbalingga, Gunung Slamet bagi masyarakat Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, merupakan sumber kehidupan. Oleh sebab itu harus senantiasa dijaga.

Salah satunya dengan prosesi kirab 777 lodong (tempat air dari bambu) dari mata air sikopyah yang dilaksanakan pada Sabtu, (28/9). Selain membawa lodong berisi air, warga juga membawa gunungan sayuran yang berisi wortel, tomat, kopis, kentang, dan hasil pertanian lainnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan bahwa Prosesi kirab pengambilan air dari mata air Sikopyah merupakan tradisi warga desa Serang yang harus dilestarikan. Karena merupakan bagian dari upaya konservasi lingkungan seperti dilansir laman Gatra.com.

Beragam atraksi wisata dan budaya diantaranya perang tomat, Akustik Kabut Lembut, parade rebana, hingga parade budaya dari daerah eks karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (Dulongmas). dikemas lewat ajang tahunan “Festival Gunung Slamet” (FGS) yang digelar hingga 29 September 2019 mendatang,

13 thoughts on “Melestarikan Alam melalui Festival

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *