Penjualan Nintendo Switch Akhirnya Menurun

Sekolahnews – Nintendo telah mengungkapkan dalam laporan keuangan terbarunya bahwa penjualan Switch akhirnya mulai menurun pada paruh terakhir tahun fiskal ini. Perusahaan Jepang tersebut juga mengumumkan bahwa penjualan perangkat lunak dan perangkat keras menurun selama periode yang sama dan akan menyesuaikan estimasi keseluruhan mereka untuk mencerminkan perubahan ini.

Berita ini muncul delapan tahun setelah peluncuran resmi Nintendo Switch, yang selama kurun waktu tersebut konsol ini tetap menjadi salah satu konsol terlaris pada generasinya dan dalam sejarah video game. Namun, perubahan penjualan ini bisa jadi merupakan awal dari kedatangan beberapa perkembangan baru bagi perusahaan Jepang tersebut dan industri secara keseluruhan.

Menurut laporan keuangan , Nintendo mengalami penurunan penjualan bersih sebesar 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu . Pada paruh pertama tahun fiskal lalu, penjualan mencapai lebih dari 796 miliar yen, tetapi kali ini hanya lebih dari 523 miliar yen. Secara khusus, terjadi penurunan sebesar 31% dalam pembelian perangkat keras (termasuk Nintendo Switch, OLED, dan Lite).

Perlu dicatat bahwa Nintendo Switch telah menunjukkan pertumbuhan penjualan yang stabil selama beberapa tahun terakhir dan menjadi konsol terlaris perusahaan tersebut hingga saat ini , mengungguli Nintendo Wii klasik. Penjualan yang stabil tersebut menjadi salah satu alasan mengapa konsol tersebut bertahan di pasaran selama delapan tahun. Sebagai perbandingan, PlayStation 4 berada di pasaran selama enam tahun hingga hadirnya PlayStation 5.

Banyak penggemar yang meyakini bahwa hal ini bisa menjadi indikasi bahwa penerus Nintendo Switch akan segera hadir, mengingat banyak pemain yang sudah memiliki konsol tersebut di tangan mereka dan beberapa calon pembeli pasti sudah menunggu kehadiran Switch 2 yang banyak diisukan. Selain itu, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa menyatakan dalam rapat investor sebelumnya bahwa pengumuman konsol ini diharapkan sebelum akhir tahun fiskal, yakni dengan batas waktu Maret 2025.

Saat ini, Nintendo Switch merupakan konsol terlaris di pasaran , jauh melampaui seri Xbox dan PlayStation 5. Akan tetapi, perlu diingat bahwa Switch dirilis sekitar tiga tahun sebelum konsol lainnya, sehingga memiliki keunggulan jumlah . Hal yang sama dapat dikatakan sebaliknya, karena konsol baru dari perusahaan tersebut akan mengalami kerugian empat tahun dalam hal penjualan.

Meskipun demikian, tampaknya satu-satunya pesaing Nintendo adalah perusahaan itu sendiri karena memang benar bahwa konsol generasi terakhir dari Sony dan Microsoft telah menunjukkan angka yang agak tidak stabil. Mungkin saja sebagian besar perangkat lunak yang sebelumnya eksklusif, terutama dari PlayStation, telah dipindahkan ke PC untuk membuka lebih banyak peluang di pasar. Senada dengan itu, perusahaan pengembang seperti Square Enix telah menyatakan bahwa mereka belum mencapai tujuan yang diusulkan dengan permainan eksklusif untuk platform ini.

Sementara itu, Nintendo akan bersaing dengan angka-angka tinggi yang dicapainya sendiri pada semester pertama dan sepanjang tahun 2023. Paruh pertama tahun fiskal ini menyaksikan rilis yang sangat penting bagi perusahaan, terutama film Super Mario Bros. dan kedatangan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom . Sangat masuk akal bahwa kedua peristiwa ini memberikan dorongan yang cukup signifikan terhadap penjualan konsol di seluruh dunia.

Sebagai perbandingan, Mario & Luigi: Brothership , Donkey Kong Country Returns HD, dan Xenoblade Chronicles X Definitive Edition adalah rilis terbesar yang tersisa hingga akhir tahun fiskal. Namun, tidak satu pun dari judul-judul ini dapat dibandingkan dengan rilis besar lainnya di konsol sebelumnya . Di sisi lain, game yang dapat mendongkrak penjualan secara signifikan, seperti Metroid Prime 4: Beyond dan Pokémon Legends: ZA masih belum memiliki tanggal rilis yang pasti.

Kemungkinan besar, Switch akan mengalami periode penurunan yang lambat mulai sekarang. Seperti yang sering terjadi pada pergantian generasi konsol, masih ada beberapa penjualan dalam proses transisi, baik karena beberapa orang akhirnya memutuskan untuk membeli perangkat keras atau karena konsol tersebut jauh lebih murah daripada yang baru, sehingga menjadikannya tawaran yang sangat menarik.

Bertentangan dengan apa yang mungkin diyakini banyak orang, penurunan penjualan tidak berarti bahwa Nintendo Switch 2 pasti akan segera dirilis. Sebaliknya, ini bisa menjadi keputusan terakhir bagi perusahaan untuk memanfaatkan musim ini sebelum penjualan turun lebih jauh . Hingga saat ini, dengan pertumbuhan yang luar biasa, tidak perlu merilis konsol baru jika konsol saat ini tetap stabil. Namun, sekarang penjualan mulai melambat, mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri musim ini.

Seperti yang disebutkan di atas, masih ada rilis yang sangat penting, seperti game Metroid Prime dan Pokémon Legends yang baru , jadi mungkin keputusan yang tepat untuk merilisnya sebagai judul lintas generasi. Mirip dengan apa yang dilakukan dengan game seperti The Legend of Zelda: Twilight Princess untuk GameCube dan Wii atau The Legend of Zelda: Breath of the Wild untuk WiiU dan Switch. Kenyataannya adalah Nintendo Switch telah berjalan dengan baik dan waktu di pasarannya telah jauh lebih lama dari yang diharapkan.