Sebuah Desa di Jerman Sudah Lebih dari Satu Dekade Mandiri Energi

Feldheim ialah desa energi mandiri pertama dan satu-satunya di Jerman. Berlokasi sekitar 90 km di selatan Berlin, desa ini telah menciptakan apa yang hanya bisa diimpikan oleh kota-kota lain.

Ini menghasilkan semua energi yang dibutuhkannya sendiri dan telah melakukannya selama lebih dari satu dekade. Panas dan listrik berasal dari angin, matahari dan limbah pertanian. Yang lebih mengesankan dari cerita ini adalah penduduk desa sendiri yang mengoperasikan jaringan listrik mereka sendiri.

Itu berarti mereka tidak bergantung pada bahan bakar fosil. Jadi rata-rata penduduk Feldheim membayar sekitar 30% dari tagihan listrik kebanyakan orang di Jerman. Jadi bagaimana “keajaiban energi Feldheim” ini terjadi? Apa yang bisa kita pelajari dari kesuksesan mereka? Bagaimana konsep ini dapat diterapkan masyarakat di seluruh dunia?

Konsep ini datang dari Doreen dan Michael Raschemann, yang ingin menciptakan energi terbarukan pada 1990-an, dimulai dengan mencari lokasi turbin angin. “Kami sedang mencari tempat pedalaman dengan kondisi angin yang baik, dan kami menemukannya di Feldheim” kata Doreen.

Awalnya 130 penduduk ini skeptis, khawatir turbin akan terlalu berisik, mengganggu atau berdampak negatif pada satwa liar. Tapi segera ketakutan mereka hilang. “Kami mampu menunjukkan dengan jelas gambaran proyek itu dan jumlah biayanya. Dan itu meyakinkan warga dan menciptakan kepercayaan.” Michael menjelaskan.

Salah satu kompromi termasuk mendirikan turbin angin lebih jauh dari desa daripada yang diwajibkan hukum. “Bila anda dapat memberikan hak veto untuk membentuk keputusan yang dibuat, maka kekhawatiran bahwa sesuatu yang tidak Anda inginkan akan terjadi akan semakin kecil” kata Doreen.

Doreen juga menjelaskan bahwa empat turbin angin pertama yang dipasang didanai oleh Raschemanns, sedangkan yang kelima hingga kelima puluh lima didanai oleh para penduduk. Dengan memberikan kesempatan untuk berinvestasi, ini menciptakan kepercayaan, partisipasi, dan dukungan bagi Feldheim. “Keputusan tentang bagaimana membiayai semuanya, dari perspektif ekonomi, ada di tangan warga. Jadi mereka sendiri ikut bertanggung jawab.” kata Michael.

Windpark tersebut saat ini menghasilkan daya yang cukup untuk 55.000 rumah tangga, jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan para penduduknya. Surplusnya, 99 persen tepatnya, dijual dan dimasukkan ke pembangkit listrik nasional. Ini membawa keuntungan lebih bagi penduduk desa.

“Begitu warga mulai melihat manfaat dari turbin angin yang tidak terlalu indah ini, diskusi seputar aspek-aspek yang mengganggu mulai mereda.” klaim salah satu warga, Joachim Schmidt.

Feldheim memanfaatkan lebih dari angin. Desa ini telah mengubah bekas area militer menjadi taman surya, memenuhi kebutuhan energi untuk 600 rumah tangga berisi empat orang.

Selain akan menghasilkan listrik mereka sendiri, mereka juga ingin menghasilkan panas mereka sendiri. ” Saat itu banyak penduduk bertanya-tanya, seperti banyak yang bertanya-tanya hari ini, bagaimana cara terbaik memanaskan rumah mereka di musim dingin, dan apa saja pilihan yang ada” kata Doreen.

Jadi Feldheim membangun pabrik biogasnya sendiri dan pembangkit listrik termal terintegrasi. Ini menghasilkan panas dengan limbah pertanian seperti pupuk cair, silase jagung dan ampas gandum yang dipasok petani lokal. Ini berhasil menghemat 260.000 liter minyak pemanas mahal dan juga emisi CO2 untuk Feldheim pertahunnya.

(DW News)